TNI Buru KKB, Perintah Pangdam: Tangkap Hidup atau Mati

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Sabtu, 18 September 2021 13:29 WIB

Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) turun dari helikopter milik TNI AD di Lapangan Frans Kaisepo Makodam XVII Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Jumat, 17 September 2021. Sembilan dari 11 tenaga kesehatan Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang yang menjadi korban penyerangan KKB dievakuasi ke Jayapura. ANTARA/Indrayadi TH

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan TNI masih memburu Kelompok Kriminal Bersenjata, usai peristiwa baku tembak antara personel gabungan TNI-Polri dan KKB yang berujung kerusuhan di Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada Senin, 13 September 2021.

Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi mengatakan, Pangdam XVII/Cenderawasih memerintahkan pasukan menangkap KKB pimpinan Lamek Taplo dalam keadaan hidup atau pun mati.

"Perintahnya, kami bersama jajaran Polri segera mengamankan wilayah Kiwirok, sekaligus melakukan pengejaran. Kami akan tangkap hidup atau mati mereka yang bertanggungjawab," ujar Bambang dalam keterangannya yang dikutip pada Sabtu, 18 September 2021.

Hingga kemarin, Koopsgab TNI Papua telah berhasil mengevakuasi 10 korban, yang terdiri dari satu prajurit TNI yang mengalami luka tembak dan sembilan tenaga kesehatan. "Dari sembilan orang nakes tadi, lima orang mengalami luka akibat penganiayaan, satu orang patah tulang akibat dihantam benda keras, ada yang terkena anak panah, ada juga yang mengalami luka tikaman dan sayatan," ujar Bambang.

Adapun satu orang nakes bernama Gabriela Meilani ditemukan meninggal di dalam jurang setelah diduga dianiaya oleh anggota KKB. Jenazah korban berhasil dievakuasi, kemarin.

Advertising
Advertising

TNI mengutuk keras tindakan KKB ini. "Mereka petugas kesehatan, pahlawan kemanusiaan kita, kenapa mereka yang jadi korban tindakan yang sangat keji? Wanita yang tak berdosa jadi korban. Saya bilang ini tindakan pengecut," ujar Bambang.

Kodam XVII/Cenderawasih saat ini telah mengirimkan tambahan pasukan untuk mengamankan wilayah Distrik Kiwirok dan sekitarnya.

"Kami kirimkan penguatan satu peleton, sekitar 30 personel, dari 751 dan Satgas Pamtas 403. Nantinya juga akan bergabung rekan-rekan dari Polri," tuturnya.

DEWI NURITA | DEVY ERNIS

Berita terkait

Revisi UU TNI Disebut Bakal Menambah Daftar Panjang Perwira TNI Nonjob

4 jam lalu

Revisi UU TNI Disebut Bakal Menambah Daftar Panjang Perwira TNI Nonjob

Revisi UU TNi diprediksi bakal menambah daftar perwira-perwira non-job atau tak mempunyai pekerjaan di institusi militer.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

6 jam lalu

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, diguncang lindu berkekuatan M5,2, siang tadi, Selasa, 21 Mei 2024. BMKG pastikan tidak ada tsunami dan aftershock.

Baca Selengkapnya

Wacana DPR Bahas Revisi UU TNI Menuai Sorotan, Bahas Perpanjangan Usia Pensiun?

6 jam lalu

Wacana DPR Bahas Revisi UU TNI Menuai Sorotan, Bahas Perpanjangan Usia Pensiun?

Rencana revisi UU TNI menuai sorotan publik, karena bukan semata masalah perpanjangan usia pensiun.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

1 hari lalu

Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

Rencana revisi UU TNI dinilai mencerminkan keinginan mengembalikan masa kejayaan TNI di era Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB, DPO Pembakaran Kamp dan Alat Berat PT Unggul

1 hari lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB, DPO Pembakaran Kamp dan Alat Berat PT Unggul

Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap anggota TPNPB-OPM atau KKB yang selama ini menjadi DPO kasus pembakaran kamp dan alat berat PT Unggul.

Baca Selengkapnya

Polri Terapkan Pengamanan Berlapis Jaga World Water Forum Ke-10 di Bali

1 hari lalu

Polri Terapkan Pengamanan Berlapis Jaga World Water Forum Ke-10 di Bali

Untuk mengamankan KTT World Water Forum KE-10 di Bali, Polri terapkan pengamanan berlapis.

Baca Selengkapnya

Kritik Wacana Revisi UU TNI, PBHI Ungkap Ada 114 PSN Dijaga Militer Saat Ini

1 hari lalu

Kritik Wacana Revisi UU TNI, PBHI Ungkap Ada 114 PSN Dijaga Militer Saat Ini

Wacana Revisi UU TNI kembali mencuat, kritik mulai berdatangan. Salah satunya PBHI yang melihat kemiripan seperti era Orde Baru, hingga mengungkap 114 PSN yang kini dijaga TNI.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Warga Sipil di Intan Jaya yang Diduga Dibunuh KKB

2 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Warga Sipil di Intan Jaya yang Diduga Dibunuh KKB

Lokasi pembunuhan Boki Ugipa berada di wilayah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lewis Kogoya.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

2 hari lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

2 hari lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya