Mensos Risma Minta Bank BUMN Tuntaskan Penyaluran Bansos Pekan Ini

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 17 September 2021 12:08 WIB

Menteri Sosial Tri Rismaharini saat pengecekan langsung kepada para penerima manfaat Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, dan Program Keluarga Harapan (PKH).

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) segera menuntaskan penyaluran bantuan sosial atau bansos sebelum pekan ketiga September ini berakhir.

"Kasihan keluarga penerima manfaat (KPM) itu. Tidak ada yang sulit, kalau kita bersungguh-sungguh," kata Mensos Risma dalam pertemuan pemadanan data di Palangkaraya, Jumat, 17 September 2021.

Hadir dalam pertemuan itu, perwakilan Bank Himbara, perwakilan PT Pos Indonesia, para pejabat eselon l Kemensos, staf khusus menteri. Lalu Wakapolda Kalimantan Tengah Brigjen Ida Oetari, Deputi PIP Bidang Polhukam dan PMK BPKP Iwan Taufiq Purwanto, para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Palangkaraya.

Risma menyebut, salah satu yang dikeluhkan Himbara dalam proses penyaluran bansos di daerah adalah kondisi geografis. Kondisi di Kalimantan Tengah misalnya, kebanyakan berupa lahan gambut, rawa dan sungai. Untuk mengatasi kendala tersebut, Risma meminta Bank BUMN dan pendamping menyalurkan bantuan sekaligus, yakni dengan menyalurkan langsung kepada KPM, PKH, dan BPNT.

"Saya minta Bank Himbara mempermudah pemenuhan kebutuhan hak-hak KPM. Kasihan, mereka orang miskin yang membutuhkan bantuan," tutur Risma.

Kepada semua pihak, Risma meminta untuk berhati-hati dengan data. Misalnya saat diketahui bansos tidak sampai karena alamat tidak diketahui, maka bukan berarti bantuan tak disalurkan. "Kalau ternyata orang ini meninggal karena kelaparan, dosa kita, Pak. Jadi mari kita bersungguh-sungguh menjalankan amanah ini," kata dia.

Mantan Wali Kota Surabaya itu meminta agar bank mendekatkan pelayanan ke tempat tinggal KPM. Dalam jangka panjang, Risma akan menyiapkan peraturan khusus agar bisa menjadi payung hukum bagi Himbara untuk menyalurkan bansos secara sekaligus.

"Untuk kawasan dengan banyak tantangan alam seperti di Kalteng memang perlu pendekatan khusus. Saya akan siapkan aturan dimana dalam penyaluran bansos menggunakan pendekatan geografis, bukan sekedar administratif," ujar Risma.

Baca juga: Tolak 11.546 Usulan Bansos, Pemkot Surabaya: Warga Sudah Dapat dari Program Lain

DEWI NURITA

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

1 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

3 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

5 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

5 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya