Densus 88 Tangkap Terduga Teroris yang Lakukan Gerakan Lone Wolf, Apakah itu?

Reporter

Tempo.co

Senin, 13 September 2021 12:37 WIB

Petugas Detasemen Khusus (Densus) 88 membawa terduga teroris Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dari Lampung setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 16 Desember 2020. Upik Lawangan merupakan buronan polisi sejak 14 tahun lalu yang diduga merakit bom dalam kasus bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus terorisme masih bergulir dengan banyaknya pentolan-pentolan dari berbagai kelompok yang ditangkap. Terbaru, Detasemen Khusus Antiteror Kepolisian Republik Indonesia menangkap pentolan Jamaah Islamiyah—kelompok teroris Asia Tenggara— Abu Rusydan atau yang akrab disapa Thoriquddin. Menurut Ridlwan Habib, Pengamat Teroris dari Universitas Indonesia (UI), Abu Rusydan merupakan seseorang yang terkenal di kelompoknya dan mempunyai gerakan Lone Wolf.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Ahmad Ramadhan mengatakan, Abu Rusydan ditangkap kerena diduga terlibat dalam rentetan kasus terorisme yang ditangani oleh kepolisian dalam beberapa tahun terakhir.

Seperti yang dijelaskan bahwa tokoh ini sangat terkenal di dalam kelompoknya dan memiliki gerakan yang disebut dengan Lone Wolf. Lalu, apa sebenarnya istilah Lone Wolf? Mengapa julukan ini muncul di era banyaknya kasus terorisme?

Berdasarkan kanal resmi Departemen Kehakiman, Amerika Serikat, Lone Wolf atau yang dikenal dengan serigala tunggal ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang bertindak sendiri dalam serangan teroris tanpa bantuan atau dorongan dari pemerintah atau organisasi teroris. Dalam melakukan terror, mereka tidak didukung dengan bantuan logistik maupun keuangan.

Jeffrey Simon dalam bukunya Lone Wolf: Understanding the Growing Threat, aksi ini berbeda dengan aksi-aksi terorisme yang sudah terjadi sejak 1970-an hingga 2000-an awal. Para Lone Wolf yang pada dasarnya bekerja sendiri ini sulit untuk diidentifikasi atau ditangkap karena tidak ada komunikasi untuk dicegat, tidak ada anggota kelompok untuk ditangkap.

Advertising
Advertising

“Salah satu tesis utama buku saya adalah bahwa internet merubah permainan. Ini memberikan banyak kesempatan bagi serigala tunggal untuk belajar tentang taktik dan target teroris untuk menjadi radikal melalui membaca halaman web ideologis, tweet, dan blog,” ujarnya di slate.com.

Pada dasarnya individu yang melakukan gerakan terorisme dengan model ini sangat berbahaya dan kreatif. Jeffrey mengungkapkan bahwa mereka juga sangat inovatif. Mereka tidak dibebani untuk pengambilan keputusan dengan orang banyak ketika bertindak. Hal ini menjadi salahsatu pembeda gerakan tersebut dengan gerakan terorisme yang terorganisir.

“Tidak ada batasan tingkat kekerasan, karena mereka tidak peduli dengan pengasingan pendukung. Beberapa kelompok pasti memiliki pendukung. Mereka tidak peduli dengan tindakan keras pemerintah setelah sebuah peristiwa. Mereka sulit untuk diidentifikasi dan ditangkap bekerja sendiri. Serigala tunggal atau lone wolf pada dasarnya tumbuh dalam hal jumlah, dan dalam hal kehancuran,” katanya.

GERIN RIO PRANATA

Baca: BIN: Teroris Lone Wolf Bisa Dideteksi Orang Terdekat

Berita terkait

Pengajuan UKT Mahasiswa Baru UI Dimulai Hari ini, Simak Jadwal, Prosedur, dan Berkasnya

40 menit lalu

Pengajuan UKT Mahasiswa Baru UI Dimulai Hari ini, Simak Jadwal, Prosedur, dan Berkasnya

Berikut prosedur, jadwal, dan berkas yang harus disiapkan oleh mahasiswa baru untuk menentukan besaran UKT di UI, tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dosen FKUI Raih Penghargaan Best Paper pada Kongres Obstetri dan Ginekologi di Jepang

1 jam lalu

Dosen FKUI Raih Penghargaan Best Paper pada Kongres Obstetri dan Ginekologi di Jepang

Dosen FKUI dapat bersaing di dunia medis secara global.

Baca Selengkapnya

SK Biaya Pendidikan UI 2024 Terbit, Kampus Minta Mahasiswa Tak Khawatir soal UKT

1 jam lalu

SK Biaya Pendidikan UI 2024 Terbit, Kampus Minta Mahasiswa Tak Khawatir soal UKT

UI meminta mahasiswa tidak khawatir dengan perubahan sistem UKT dan IPI terbaru.

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

4 jam lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

4 jam lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

14 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

17 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

23 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

UKT Naik, Ini Biaya Kuliah UI 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

1 hari lalu

UKT Naik, Ini Biaya Kuliah UI 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Rincian biaya UKT jalur SNBP, SNBT, PPKB, SJP, dan SIMAK UI tahun akademik 2024.

Baca Selengkapnya