Jejak Abu Rusydan di Jamaah Islamiyah: Pernah Menggantikan Abu Bakar Ba'asyir
Reporter
Egi Adyatama
Editor
Syailendra Persada
Minggu, 12 September 2021 16:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap Thoriqudin alias Abu Rusydan, pada Jumat, 10 September 2021 lalu di Bekasi Utara, Jawa Barat. Selain Rusydan, Densus juga mencokok dua orang lain di tempat berbeda, yang diduga juga terafiliasi dengan kelompok Jamaah Islamiyah.
Rusydan bukan merupakan nama baru di kelompok JI. Menurut pengamat terorisme dari Universitas Indonesia Ridlwan Habib, Abu Rusydan adalah alumni pelatihan militer mujahidin Afghanistan angkatan ke 2 tahun 1990.
Bahkan, nama Abu Rusydan sudah muncul sejak aksi berdarah Bom Bali pada 2002 silam. Saat itu, dia dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara setelah terbukti menyembunyikan keberadaan Muchlas alias Ali Ghufron, yang saat itu merupakan buron aksi Bom Natal 2000 dan Bom Bali 2002.
Rusydan disebut telah diangkat sebagai Amir Jemaah Islamiyah menggantikan Abu Bakar Ba'asyir. Namun, di persidangan pada 2002 silam, ia membantah pernah secara resmi menjadi anggota Jemaah Islamiyah dan tidak pernah dibaiat.
Ia bebas pada akhir 2005. Pria kelahiran Kudus, 16 Agustus 1960 itu terus aktif berceramah. Belakangan, ceramahnya banyak disiarkan di berbagai platform media sosial.
Di YouTube misalnya, banyak video ceramah Abu Rusydan di berbagai saluran dakwah dengan jumlah penonton ribuan orang. Isinya pun beragam. Mulai dari pembahasan mengenai perbedaan Pancasila dengan Islam hingga membahas Afghanistan sebagai bumi jihad.
Ridlwan Habib khawatir penangkapan Abu Rusydan akan memicu aksi balasan dari pengikutnya. "Tokoh senior ini banyak murid online-nya yang dalam istilah kontra-terorisme disebut lone wolf," ujar Ridlwan.
Alumni S2 Intelijen UI itu mengingatkan aparat keamanan agar memperkuat penjagaan dan lebih waspada. Meski kelompok neo Jamaah Islamiyah tidak pernah menyerang sejak 2009, namun Ridlwan meyakini mereka masih punya orang orang militan yang punya keahlian berbahaya.
Baca juga: Penangkapan Abu Rusydan Dinilai Bisa Picu Aksi Balasan Jamaah Islamiyah