Sempat Diisukan Koma, Megawati Muncul Beri Arahan ke Kader PDIP

Jumat, 10 September 2021 15:39 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tampil secara virtual memberi pengarahan dalam sekolah partai untuk kader madya pada Jumat, 10 September 2021, setelah sempat diisukan koma pada Kamis kemarin, 9 September 2021. Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberi pengarahan dalam acara sekolah partai untuk kader madya. Ia tampil di depan publik setelah pada Kamis kemarin diisukan sakit dan koma.

Menurut Megawati, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyarankannya muncul agar publik melihat langsung bahwa dirinya sehat. Megawati pun menyetujui saran tersebut.

"Memang kata Sekjen, mejeng lah, Ibu. Ya udah aku mejeng dah, sekarang saya mejeng dah. Biar dilihat orang bahwa yang disampaikan itu tidak benar sama sekali, alhamdulillah," kata Megawati dalam tayangan daring, Jumat, 10 September 2021.

Suara Megawati sempat tercekat ketika memulai pernyataannya. Ia berterima kasih atas perhatian dari berbagai pihak yang menanyakan kondisi kesehatannya.

"Saya dalam keadaan sehat walafiat, tidak kurang suatu apa pun dan terima kasih, apa ya, atas perhatiannya, dan doanya," kata Megawati.

Advertising
Advertising

Megawati juga mengaku tak habis pikir dengan adanya kabar bohong yang menyebut dia koma. Pagi tadi, Mega bercerita, sekretarisnya menerima kiriman pesan gambar dari seorang menteri di masa dirinya menjabat presiden.

Gambar itu menunjukkan seseorang sedang terbaring di ranjang rumah sakit, tapi wajahnya tak terlihat. Megawati mengaku meminta sekretarisnya untuk tak merespons pertanyaan tersebut dengan emosi.

"Saya bilang ke sekretaris saya, kamu mbok enggak usah ngamuk-ngamuk, lah, biarkan sajalah," ujarnya.

Kepada sekretarisnya, Megawati mengatakan semua yang ada di dunia ini ada yang empunya dan manusia tinggal berserah saja. Menurut Mega, barangkali para pembuat hoaks lupa akan hal tersebut.

"Mereka sendiri mungkin lupa, sampai bisa membuat sebuah hoaks yang sangat mengarah kepada, kalau menurut saya, suatu yang berlebihan yang seperti kehidupan seorang manusia itu sudah sampai melupakan ada yang punya," kata Megawati.

Megawati melanjutkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto datang menemuinya sambil menangis setelah isu itu beredar. Megawati, mengatakan Hasto mengaku amat jengkel dengan adanya isu tersebut.

Ia lantas meminta Hasto untuk tak merasa jengkel. Toh, ujarnya, Hasto mengetahui isu itu tidak benar. "Anggap sajalah menunjukkan bahwa orang ada yang suka, ada yang tidak suka kepada kita," kata Megawati menceritakan pernyataannya kepada Hasto.

Hasto Kristiyanto juga menyinggung hoaks tentang kondisi kesehatan Megawati itu. Ia mengaku menerima banyak pertanyaan dari berbagai pihak setelah kabar tersebut beredar.

Menurut Hasto, itu menunjukkan bahwa dalam demokrasi liberal ini hoaks bisa disebarkan tanpa tanggung jawab.

"Kita bisa melihat Ibu Megawati Soekarnoputri dalam keadaan yang sehat walafiat saudara-saudara sekalian. Tersenyum begitu cantik, memberikan semangat kita semuanya," kata Hasto.

Megawati tampil secara singkat dan hanya menyinggung ihwal hoaks dirinya sakit. Ia hadir secara virtual dari rumah, didampingi Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan Olly Dondokambey dan Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga. Setelah itu, acara pengarahan kepada kader madya PDI Perjuangan digelar secara tertutup.

Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

7 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

8 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

10 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

14 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

14 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

14 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

17 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

18 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

19 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya