Wamenkes Bilang Kecepatan Vaksinasi Covid-19 Meningkat Pesat

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Kamis, 2 September 2021 11:26 WIB

Petugas kepolisan mengatur antrean warga saat mengikuti vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Rabu 1 September 2021. Vaksinansi Covid-19 yang dilaksanakan di halaman kantor Kecamatan Bojongsari berlangsung selama lima hari mulai tanggal 01 hingga 05 September 2021 dengan menyiapkan 5ribu dosis vaksin Pfizer dengan persyaratan usia minimal 12 tahun. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengemukakan laju kecepatan vaksinasi Covid-19 nasional mengalami peningkatan pesat dalam enam pekan terakhir seiring bertambahnya persediaan vaksin di Tanah Air.

"Sejak pertama vaksinasi dilakukan pada 13 Januari 2021, laju penyuntikan vaksin mencapai 50 juta orang di bulan Juli 2021 atau dalam waktu 26 pekan," kata Dante Saksono Harbowono saat menyampaikan sambutan secara virtual kedatangan vaksin Pfizer yang dipantau dari Jakarta, Kamis, 2 September 2021.

Menurut Dante, laju kecepatan vaksinasi meningkat pesat pada Agustus 2021 di mana Indonesia berhasil mencapai 50 juta kedua hanya kurang lebih 6 pekan. Sehingga total vaksinasi di Indonesa saat ini sudah menembus di angka 100 juta peserta per 31 Agustus 2021.

"Jadi percepatan vaksinasi sudah sedemikian rupa, sehingga kita makin lama makin punya pengalaman untuk pelaksanaan vaksinasi ini lebih cepat," katanya.

Dante mengatakan program vaksinasi nasional ditargetkan dapat mencapai laju penyuntikan rata-rata hingga 2,3 juta dosis per hari mulai September 2021.

"Selama bulan Agustus kemarin bertambah sebanyak 43 juta dosis vaksin yang kita terima. Rata-rata kita sudah distribusikan 8 juta sampai 15 juta dosis ke daerah, sehingga laju suntikan berhasil ditingkatkan menjadi 10 juta dosis per 10 hari sejak bulan Agustus," katanya.

Dante optimistis target penyuntikan 2,3 juta dosis per hari akan bisa tercapai dengan distribusi vaksin sebesar 15,2 juta di pekan keempat Agustus dan 20,3 juta di pekan kelima Agustus hingga awal September 2021.

"Diperlukan dukungan seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan Dinas Kesehatan daerah, TNI, Polri, organisasi masyarakat dan swasta untuk terus dapat mempercepat laju vaksinasi," katanya.

Berita terkait

KPK Sebut Korupsi APD Kemenkes Diduga Rugikan Negara Rp 319 Miliar

3 hari lalu

KPK Sebut Korupsi APD Kemenkes Diduga Rugikan Negara Rp 319 Miliar

KPK menahan Direktur Utama PT Permana Putra Mandiri Ahmad Taufik pada Jumat, 1 November 2024.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

3 hari lalu

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

KPK telah menetapkan 3 tersangka korupsi APD dan menahan ketiganya, yaitu Ahmad Taufik, Budi Sylvana dan Satrio Wibowo.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Vaksin yang Dianjurkan untuk yang Berusia 50 Tahun ke Atas

4 hari lalu

5 Jenis Vaksin yang Dianjurkan untuk yang Berusia 50 Tahun ke Atas

Orang yang berusia di atas 50 tahun sebaiknya disuntik lima jenis vaksin ini karena seiring pertambahan usia, sistem imun juga semakin menurun.

Baca Selengkapnya

Dokter Bagi Saran Cegah Anak Terkena Gondongan dan Cacar Air

4 hari lalu

Dokter Bagi Saran Cegah Anak Terkena Gondongan dan Cacar Air

Dokter anak membagi sejumlah cara mencegah anak terkena penyakit gondongan dan cacar air, mulai dari memutus rantai penularan hingga lockdown.

Baca Selengkapnya

Komisi IX DPR Dukung Program Skrining Kesehatan Gratis Pemerintahan Prabowo

4 hari lalu

Komisi IX DPR Dukung Program Skrining Kesehatan Gratis Pemerintahan Prabowo

Salah satu program quick win pemerintahan Prabowo di bidang kesehatan adalah skrining kesehatan gratis. Jadi kado dari negara untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Akan Sediakan Skrining Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun Warga

5 hari lalu

Kemenkes Akan Sediakan Skrining Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun Warga

Kementerian Kesehatan akan menyediakan skrining kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkes Soal Anggur Shine Muscat yang Terpapar Residu Pestisida

7 hari lalu

Penjelasan Kemenkes Soal Anggur Shine Muscat yang Terpapar Residu Pestisida

Apa kata Kemenkes soal Shine Muscat?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Tren Kasus Stroke Alami Peningkatan dan Jadi Penyebab Kematian Tertinggi

7 hari lalu

Kemenkes: Tren Kasus Stroke Alami Peningkatan dan Jadi Penyebab Kematian Tertinggi

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2023, angka pravalensi stroke di Indonesia mencapai 8,3 persen.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Wajibkan Grup WhatsApp dan Telegram PPDS Terdaftar untuk Cegah Perundungan

8 hari lalu

Kemenkes Wajibkan Grup WhatsApp dan Telegram PPDS Terdaftar untuk Cegah Perundungan

Ada empat poin dalam surat edaran untuk mencegah dan menangani perundungan di lingkungan PPDS yang dikeluarkan oleh Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Cegah Penularan Flu Singapura dengan Vaksinasi

8 hari lalu

Cegah Penularan Flu Singapura dengan Vaksinasi

Pakar menjelaskan vaksinasi bisa membantu mencegah serangan HFMD atau flu Singapura. Apa lagi ayng perlu diperhatikan?

Baca Selengkapnya