PAN Ikut Rapat Koalisi Jokowi, Zulkifli Cerita Sebelumnya Dihubungi Seskab

Selasa, 31 Agustus 2021 11:28 WIB

Wakil Ketua MPR, Zulkifli Hasan saat membuka acara Pagelaran Seni Budaya (PSB) seni musik Islami Qasidah se-kabupaten Lampung Selatan.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkapkan cerita saat partainya diajak mengikuti rapat koalisi pendukung Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu, 25 Agustus lalu. Zulkifli mengatakan ajakan itu suatu kehormatan bagi PAN.

"PAN diajak rapat partai koalisi pemerintah, tentu itu suatu kehormatan," kata Zulkifli Hasan dalam Rakernas PAN di bilangan Jakarta Selatan, Selasa, 31 Agustus 2021.

Zulkifli bercerita, ia menerima telepon dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung enam hari sebelum pertemuan itu. Namun ia tak mengetahui bakal ada pertemuan besar koalisi.

Selasa malam atau sehari sebelum pertemuan, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menghubungi Zulkifli. Kepada Zulkifli, Eddy mengatakan pertemuan itu bersama partai-partai lain anggota koalisi pemerintah.

"Saya sudah mau tidur, Eddy Soeparno Sekjen PAN telepon, "Tum (Ketum), kita diundang ini ketua-ketua partai koalisi dan sekum hadir," kata Zulkifli menceritakan ucapan Eddy.

Advertising
Advertising

Dalam pertemuan itu, Zulkifli melanjutkan, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa permasalahan bangsa. Di antaranya mengenai pandemi Covid-19, perekonomian, serta hubungan pusat dan daerah.

"Ada beberapa bicara "wah kita kalau gini terus, ribut, susah, lamban, bupati enggak ikut guburnur, gubernur enggak ikut (presiden), macem-macemah ya"," kata Zulkifli.

Hubungan antarlembaga tinggi pun turut menjadi perbincangan. Menurut Zulkifli, ada yang menyinggung ihwal bagaimana lembaga-lembaga tinggi merasa lebih punya kekuasaan dibanding yang lainnya.

"KY merasa lembaga paling tinggi paling kuat, MA enggak. MA merasa paling kuasa, MK enggak. MK katanya yang paling kuasa. DPR paling kuasa. Semua merasa paling kuasa," kata Zulkifli.

Dia melanjutkan, ada pula yang menyebut bahwa Indonesia cocok menggunakan demokrasi terpimpin. Zulkifli mengaku ia sendiri menyitir bunyi sila keempat Pancasila yang berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

Menurut Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini, jika hendak memakai istilah, Indonesia semestinya menganut demokrasi yang dimusyawarahkan, bukan demokrasi terpimpin.

"Kalau mau kita ini memang demokrasi yang musyawarah, demokrasi dimusyawarahkan, dipimpin oleh orang yang punya hikmah. Nah hikmah itu ilmunya cukup, imannya kuat. Sehingga punya wisdom, punya kebijaksanaan," ucapnya.

Zulkifli mengatakan PAN merasa terhormat diminta menyampaikan pikiran-pikiran dalam pertemuan itu. Dia mengaku ingin menyampaikan banyak hal, tetapi menahan diri karena masih baru di dalam koalisi.

"Karena baru pertama kali kemarin diundang, ya saya bicaranya enggak banyak, walaupun di kepala saya banyak sekali yang ingin saya sampaikan," kata dia.

Menurut Zulkifli, para tetamu menyampaikan pandangan mereka kepada Presiden Jokowi. Persamuhan kemudian ditutup dengan menyantap bakso yang disajikan Istana.

"Makan bakso, udah selesai, udah pulang. Tapi apa pun itu saya diundang, tentu kehormatan bagi PAN," kata Menteri Kehutanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Setelah pertemuan itu, PAN terang-terangan menyatakan bergabung ke koalisi Jokowi. Sejumlah sumber menyebutkan partai berlambang matahari terbit ini akan mendapat jatah menteri di kabinet.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: Masuk Koalisi Jokowi, PAN Tegaskan Tidak Lagi Posisi Abu-abu

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

57 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

1 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

2 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

3 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

3 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

6 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

6 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

7 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya