Kiprah Politikus NasDem Hasan Aminuddin yang Kena OTT, Lama di PPP dan PKB

Senin, 30 Agustus 2021 19:15 WIB

Hasan Aminuddin. Fraksinasdem.org

TEMPO.CO, Probolinggo - Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Amimuddin yang juga anggota DPR dari NasDem. Keduanya ditangkap di rumah pribadinya di Jalan Ahmad Yani, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Senin pagi menjelang Subuh, 30 Agustus 2021.

Siapa Hasan Aminuddin dan bagaimana kiprah politiknya? Mantan Ketua DPC Partai NasDem Probolinggo M Subhan tahu betul bagaimana kiprah politik Hasan Aminuddin. Subhan mengatakan Hasan Aminuddin saat ini memang menjadi anggota DPR dari NasDem. Dia menduduki posisi Wakil Ketua Komisi IV DPR. Ini merupakan periode kedua dia terpilih sebagai legislator pusat.

Hasan mengawali kiprah politiknya saat menjadi anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dari PPP. Satu periode menjadi politikus PPP di Kabupaten Probolinggo kemudian dia terpilih lagi pada periode berikutnya sebagai anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dari PKB.

Setelah dua periode duduk di kursi DPRD II, Hasan mengikuti kontestasi Pilkada Kabupaten Probolinggo. Dia kemudian terpilih menjadi Bupati Probolinggo. Tercatat dua periode, Hasan menjabat sebagai Bupati Probolinggo sebelum kemudian diteruskan oleh istrinya. Puput Tantriana Sari merupakan istri kedua Hasan setelah cerai dengan istri pertamanya. Setelah tak menjabat bupati, Hasan menyeberang ke NasDem.

DAVID PRIYASIDHARTA

Baca Juga: OTT Bupati Probolinggo, NasDem Bilang Tak Akan Intervensi Proses Hukum di KPK

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

58 menit lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

6 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

13 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

15 jam lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

18 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

19 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

19 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

21 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

22 jam lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya