Bongkar Kasus Korupsi, Para Penyidik KPK Ini Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 29 Agustus 2021 09:13 WIB

Penyidik KPK membawa koper usai menggeledah kediaman politisi politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ihsan Yunus di kawasan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta, Rabu, 24 Februari 2021. Penggeledahan tersebut terkait kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang melibatkan mantan Menteri Sosial Juliari Batubara. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan menggunakan asesmen Tes Wawasan Kebangsaan, KPK menyaring pegawai-pegawainya yang bisa diangkat sebagai PNS. Berstatus sebagai PNS merupakan konsekuensi dari revisi UU KPK.

Sayangnya, banyak pihak yang mempertanyakan keabsahan Tes Wawasan Kebangsaan yang digelar pimpinan KPK tersebut. Alasannya jelas, banyak yang tak lolos dari Tes Wawasan Kebangsaan atau belakangan sering disingkat TWK itu adalah orang-orang yang selama ini punya peran penting dalam pengungkapan kasus korupsi.

Satu nama yang jelas tersingkir karena dinilai tak lolos TWK adalah Novel Baswedan. Rekam jejak Novel sudah tidak diragukan lagi. Ia bahkan harus merelakan kedua matanya rusak karena diserang sekelompok orang yang diduga suruhan koruptor.

Komnas HAM dan Ombudsman RI bahkan ikut turun tangan menelisik keabsahan dari pelaksanaan TWK yang digelar KPK. Ada dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan tes wawasan kebangsaan yang kemudian menyingkirkan sejumlah penyidik yang selama ini telah mengabdi di KPK

Presiden Jokowi disebut telah menerima rekomendasi Ombudsman dan Komnas HAM. Sayangnya, meski didesak banyak pihak dan kekuatan sipil, Jokowi tak segera mengambil keputusan. Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Dini Purwono mengatakan Presiden masih menunggu keputusan MA dan MK. Saat ini, para pegawai yang tersingkir karena TWK itu tengah melakukan gugatan hukum ke MA dan MK.

Advertising
Advertising

Proses seleksi pegawai KPK untuk menjadi PNS ini mengalami tarik ulur. Dari semula 75 orang yang tak lolos, kini tertinggal 56 pegawai yang dinonaktifkan karena dinilai tak bisa dibina lagi.

Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harap melalui akun Twitternya @yudiharahap46 dan mantan Jubir KPK Febri Diansyah @febridiansyah membagikan profil sejumlah pegawai KPK yang tersingkir setelah asesmen TWK. Berikut ini sedikit dari mereka yang tak lolos tes wawasan kebangsaan.

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

9 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

10 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

12 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

12 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

13 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

16 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

18 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

19 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

21 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya