Komponen yang Dinilai dalam Asesmen Nasional September 2021

Reporter

Tempo.co

Kamis, 26 Agustus 2021 11:54 WIB

Siswa SDN 04 Timpeh mengikuti kegiatan belajar mengajar di bangunan darurat, Kampung Jao, Panyubarangan, Dharmasraya, Sumatera Barat, Selasa, 9 Maret 2021. Bangunan sekolah darurat itu menampung 17 pelajar di kelas jauh yang hanya terdiri dari kelas 1-3 dengan seorang guru kelas dan seorang guru agama. ANTARA/Wahdi Septiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam menilai efektivitas pembelajaran dan ketercapaian kurikulum, Kemendikbud Ristek melakukan salah satu proses penting yaitu asesmen nasional. Proses asesmen dilakukan untuk mengevaluasi dan melakukan perbaikan proses pembelajaran.

Berdasarkan Direktorat Sekolah Menengah Pertama atau DITSMP dalam kanal resminya, ditsmp.kemendikbud.go.id, Kemendikbud sudah mengeluarkan kebijakan ini sejak 2020 lalu. AN atau Asesmen Nasional dirancang untuk pengganti Ujian Nasional UN dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional atau USBN sekaligus penanda perubahan paradigma evaluasi pendidikan nasional.

AN juga bertujuan untuk memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil melalui serangkaian tahapan. Selanjutnya, hasil dari AN tidak digunakan untuk merangking akreditasi sekolah, melainkan untuk perbaikan kualitas belajar di sekolah-sekolah yang pada akhirnya diharapkan meningkatkan hasil belajar murid.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjelaskan, Asesmen terdiri dari tiga bagian, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Masih dari ditsmp.kemdikbud.go.id, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar terkait kecakapan berpikir logis-sistematis, kemampuan bernalar menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah dipelajari, serta keterampilan memilah dan mengolah informasi. Selain itu, terdapat dua keompetensi yang akan dimasukkan kedalam AKM, kompetensi literasi dan kompetensi numerasi.

Advertising
Advertising

kompetensi terkait literasi dan numerasi akan dapat ditinjau dari 3 aspek, seperti konten, proses kognitif, dan konteks. Untuk bentuk soal AKM sendiri terdiri dari pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, dan uraian.

Nadiem mengatakan, fokus pada kemampuan literasi dan numerasi tidak kemudian mengecilkan arti penting mata pelajaran. "Karena justru membantu murid mempelajari bidang ilmu lain terutama untuk berpikir dan mencerna informasi dalam bentuk tertulis dan dalam bentuk angka atau secara kuantitatif," katanya memaparkan.

Bagian kedua dari asesmen nasional adalah survei karakter. Bagian ini dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional berupa pilar karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila. "Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME serta berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif."

Lebih lanjut, bagian ketiga dari asesmen nasional adalah survei lingkungan belajar untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah. Menteri Nadiem Makarim memastikan seluruh Asesmen 2021 dilakukan sebagai pemetaan dasar (baseline) dari kualitas pendidikan yang nyata di lapangan, sehingga tidak ada konsekuensi bagi sekolah dan murid.

GERIN RIO PRANATA

Baca juga: Memahami Asesmen Nasional yang Dilaksanakan September 2021

Berita terkait

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

1 hari lalu

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

16 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

16 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

16 hari lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

16 hari lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

16 hari lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

17 hari lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

17 hari lalu

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

17 hari lalu

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

31 hari lalu

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.

Baca Selengkapnya