Menkes Ungkap Peringkat Vaksinasi Indonesia di Dunia, Anggota DPR Mengkritik

Rabu, 25 Agustus 2021 13:21 WIB

Petugas medis menyuntikkan dosis vaksin Covid-19 kepada Warga Negara Asing (Ekspatriat) di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 24 Agustus 2021. Sebanyak 300 WNA pemegang kitas mendapatkan vaksin sinophram dengan biaya Rp 700.000 per orang untuk 2 kali suntik. Adapun syarat yang dibutuhkan yaitu sebagai berikut: WNA berusia minimal 18 tahun, Memiliki salah satu kartu identitas berupa paspor, KITAS, dan KITAP, atau SKKT. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia belum sempurna. Kendati begitu, Budi menyampaikan informasi ihwal peringkat vaksinasi Indonesia dibandingkan sejumlah negara lain di dunia.

"Memang belum sempurna yang dijalankan di Indonesia, tetapi sebagai informasi, per kemarin Indonesia menduduki peringkat keenam dunia dalam hal jumlah rakyat di negara tersebut yang sudah berhasil mendapatkan akses vaksinasi," kata Budi dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 25 Agustus 2021.

Budi Gunadi mengatakan capaian vaksinasi di Indonesia per hari ini mencapai hampir 59 juta. Adapun negara yang menduduki lima peringkat di atas Indonesia ialah Cina di posisi pertama, disusul India, Amerika Serikat, Brazil, dan Jepang.

Dari jumlah suntikan yang diberikan, Budi melanjutkan, Indonesia berada di peringkat ketujuh dunia. Cina masih menempati peringkat pertama untuk kategori ini, disusul India, Amerika Serikat, Brazil, Jepang, dan Jerman.

"Per tadi pagi saya lihat angka suntikan kita sudah melampaui 92 juta dosis," ujarnya.

Advertising
Advertising

Budi mengatakan vaksinasi di Indonesia dimulai tanggal 13 Januari 2021. Ia berujar, Indonesia menembus angka 57 juta pertama pada 8 Juli lalu atau sekitar 26 pekan. Menurut Budi, saat ini pemerintah sedang berusaha keras untuk bisa menembus angka 57 juta kedua menjadi 100 juta di akhir Agustus.

Budi pun memperkirakan Indonesia bisa mencapai sekitar 300 juta vaksinasi pada akhir tahun ini. Ia menargetkan angka vaksinasi mencapai 400 juta pada Januari ada Februari 2022, setelah ditambah target anak-anak berusia 12-17 tahun.

Paparan Budi ini dipertanyakan sejumlah anggota Komisi Kesehatan, salah satunya Dewi Asmara. Dewi mengatakan penjelasan ini dikhawatirkan misleading karena hanya melihat peringkat jumlah orang yang divaksinasi, bukan persentase vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.

"Jadi tolong ini perlu kita berhati-hati, karena kalau kita lihat data dari John Hopkins University, Indonesia peringkatnya masih di 102," kata Dewi Asmara.

Politikus Golkar ini mengaku menyambut baik segala upaya penanganan pandemi. Namun, ia meminta agar tak menganggap bahwa Indonesia sudah hebat dalam penanganan pandemi.

"Kita jangan mengatakan bahwa kita ini seakan-akan sudah sedemikian hebatnya mengenai peringkat Indonesia mengenai progres vaksinasi ini karena takutnya bisa misleading," ujarnya.

Berita terkait

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

21 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

7 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

22 hari lalu

Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

Menkes mengatakan tiga masalah kesehatan berikut bisa muncul ketika pemudik terlalu memaksakan diri sehingga membahayakan keselamatan.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

26 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya