Politikus Gerindra Sebut Masih Kaji Perlu Tidaknya Amandemen UUD 1945

Kamis, 19 Agustus 2021 15:26 WIB

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memberikan keterangan usai pengambilan sampel darah untuk penyuntikan vaksin nusantara di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu, 14 April 2021. Vaksin Nusantara ini dikembangkan menggunakan metode berbasis sel dendritik autolog yang diklaim menjadi yang pertama di dunia untuk Covid-19. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan gagasan amandemen UUD 1945 yang disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo dalam Sidang Tahunan Senin, 16 Agustus lalu, masih bersifat wacana. Dasco pun berpendapat perlu kajian mendalam terlebih dulu sebelum memutuskan perlu tidaknya amandemen konstitusi.

"Saya pikir segala sesuatu mesti dikaji mendalam untuk kemudian kami putuskan sama-sama apakah mesti diamandemen, atau tidak diamandemen, atau kalau diamandemen apa saja dan sampai sejauh mana," kata Dasco dalam keterangan video, Kamis, 19 Agustus 2021.

Belakangan ini, Ketua MPR Bambang Soesatyo gencar berbicara ihwal amandemen UUD 1945 di pelbagai forum. Bamsoet, sapaan Bambang, mengatakan amandemen diperlukan untuk mengembalikan kewenangan MPR menetapkan pokok-pokok haluan negara (PPHN).

Menurut Bamsoet, PPHN diperlukan untuk memberikan arah pembangunan Indonesia ke depan agar tak terus berubah seiring pergantian kepemimpinan. Ia juga mengklaim dorongan untuk adanya PPHN ini berasal dari masyarakat.

Dasco belum merinci sikap partainya ihwal gagasan perubahan UUD 1945 untuk menetapkan pokok-pokok haluan negara itu. Menurut dia, Gerindra saat ini masih melakukan kajian di internal partai ihwal perlu tidaknya amandemen konstitusi.

Advertising
Advertising

"Sampai sejauh ini kami di internal Gerindra kami masih kaji, sehingga saja belum bisa mengatasnamakan Gerindra mengatakan itu perlu atau tidak," kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan hal senada. Muzani mengatakan keberadaan PPHN untuk keberlanjutan pembangunan dari satu pemerintahan ke pemerintahan berikutnya adalah maksud yang baik.

Namun, ia mengakui adanya banyak masyarakat yang khawatir perubahan UUD 1945 akan merembet ke persoalan selain PPHN. "Karena itu Fraksi Gerindra terus melakukan kajian, pendalaman atas semua itu," kata Muzani kepada wartawan pada Rabu kemarin, 18 Agustus 2021.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: Soal Amandemen, Ketua MPR Bilang Konstitusi Bukan Kitab Suci

Berita terkait

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

14 jam lalu

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

TransTrack menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

15 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

21 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

1 hari lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

1 hari lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

1 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

2 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

2 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

2 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya