Pimpin Upacara Kemerdekaan, Sultan HB X Singgung Soal PPKM dan Chaos

Selasa, 17 Agustus 2021 11:52 WIB

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dok. Pemda Yogyakarta

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X atau Sultan HB X memimpin upacara detik-detik proklamasi Kemerdekaan ke 76 di Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta secara tertutup.

Dalam pidatonya, Sultan mengatakan saat Proklamasi 1945, Indonesia masih di bawah kekuasaan Dai Nippon dan bayang-bayang kembalinya kolonialis Belanda.

"Namun situasi kekacauan yang sama, kini juga kita rasakan kehadirannya, meski beda wujudnya. Sekarang kita berada dalam cengkeraman Covid-19 yang telah menyebar menjadi pandemi global," kata Sultan.

Sultan mengibaratkan pandemi Covid-19 ini seperti sebuah chaos atau kekacauan. "Setiap chaos hendaknya jangan dipandang sebagai negative chaos. Melainkan sebuah positive chaos yang membuka peluang kemajuan," kata Sultan.

Sultan menjelaskan jika dulu masa kemerdekaan, para pejuang selalu menghadapi ancaman Kenpeitai, Gestaponya bala tentara Jepang, namun pada akhirnya bisa lepas dari bangsa terjajah menjadi bangsa merdeka dan berdaulat.

Advertising
Advertising

Sultan mengatakan terhadap penyebaran virus Covid ini masyarakat mau tak mau harus bekerja di rumah dan memunculkan kreativitas.

"Kita dipaksa untuk sering mencuci tangan dan memakai masker, dampaknya kita terbiasa dengan budaya bersih. Dampak kelanjutannya, setiap komunitas akan bersikap lebih peduli lingkungan," kata Sultan.

Sultan mengatakan hari kemerdekaan yang bertepatan dengan pemberlakuan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang sudah berlaku sejak 3 Juli hingga 23 Agustus nanti, ia berharap langkah-langkah pengetatan dapat menunjukkan tren penurunan kasus yang terus membaik.

"Dalam kaitan itu, saya sudah mengingatkan, bahwa pepatah mangan ora mangan waton kumpul yang dulu lekat sebagai ikatan kekerabatan kita, kini tidak tepat Iagi untuk dijadikan panutan keluarga," kata Sultan.

Sultan meminta, bagi yang terpapar Covid-19 harus berbesar hati dan rela dipindahkan ke sheler atau isolasi terpadu secara berjenjang.

"Jika penularan di tingkat keluarga dan RT bisa dihentikan, Insyaallah secara bertahap kondisi akan terus membaik, hingga bisa hidup normal kembali dengan cara baru," ujar Sultan.

Sultan mengajak seluruh warga untuk menumbuhkan optimisme dan saling percaya antar warga untuk melawan Covid yang tak bisa diramalkan sampai kapan berakhirnya.

"Konsekuensinya, kita harus siap hidup harmoni dengannya. Dengan penemuan vaksin, bahkan mungkin nanti obat anti covid, akan bisa memberi jaminan kesehatan dan rasa aman," ujar dia.

Upacara di Istana Gedung Agung dilakukan secara sederhana dan khidmat, minimalis dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan hanya melibatkan komandan upacara sebanyak satu orang, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dengan formasi pasukan 17-8-45, pasukan upacara sebanyak 40 orang berasal dari TNI/POLRI, korps musik sebanyak 24 orang dan pembawa acara sebanyak dua orang.

PRIBADI WICAKSONO

Baca: HUT ke-76 RI, SBY: Badai Pandemi Pasti Berlalu, Pemerintah Penuhi Harapan Rakyat

Berita terkait

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

4 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

5 hari lalu

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

Sultan HB X lesehan bersama warga dijamu bakmi godog saat nobar pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan di PIala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

18 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

19 hari lalu

Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

22 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

32 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Tak Beri Wejangan Khusus soal Kemenangan Prabowo-Gibran, Sultan HB X: Semoga Sukses Jalankan Tugas

45 hari lalu

Tak Beri Wejangan Khusus soal Kemenangan Prabowo-Gibran, Sultan HB X: Semoga Sukses Jalankan Tugas

Gubernur DIY Sultan HB X turut memberi selamat kepada Prabowo-Gibran atas kemenangan pemilu presiden 2024.

Baca Selengkapnya

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

54 hari lalu

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

3 Maret 2024

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya