Jokowi Beri Gelar Bintang Jasa pada Artidjo Alkostar hingga Tenaga Kesehatan

Reporter

Egi Adyatama

Kamis, 12 Agustus 2021 10:00 WIB

Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan fondasi baru berupa nilai-nilai dasar bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Presiden menegaskan bahwa setiap ASN harus memegang teguh satu nilai dasar dan semboyan yang sama.(foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa, kepada sejumlah mantan pejabat negara, ilmuan, seorang WNA, dan tenaga kesehatan. Upacara penganugerahan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Agustus 2021.

"Menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa pada mereka yang nama, jabatan, dan profesinya tersebut dalam lampiran ini, sebagai penghargaan atas jasa-jasanya," ujar Sekretaris Militer Presiden dan selaku Sekretaris Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, Marsekal Madya M Toni Harjono, saat membacakan keputusan.

Adapun para penerima penghargaan itu adalah

1. Alm Artidjo Alkostar. Ketua Kamar Pidana MA, periode 2009-2018

2. Alm I Gede Ardika Menteri Kebudayaan dan Pariwisata 2000-2004
yang masing-masing dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana

3. Antonius Sujata Ketua Komisi Ombudsman Nasional Indonesia periode 2000-2011 yang dianugerahi Bintang Mahaputera Utama

Advertising
Advertising

4. Jacobus Busono, pemilik pendiri dan chairman Pura Group

5. Maradaman Harahap anggota KY Indonesia periode 2015-2020
masing -masing dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya

6. Raden Tumenggung Kusumokesowo, seniman dan pemelihara budaya Jawa, dianugerahi Bintang Budaya Parama Dharma

7. Alm Rusdi Sufi, Akademisi dan pemeliharaan warisan sejarah serta budaya Aceh

8. Goldammer, Johan George, Andreas, seorang Ilmuwan berkebangsaan Jerman dari Universitas Freiburg

9. Ishadi Soetopo Kartosapoetro, Komisaris Trans Media

10. Eurico Guterres, Ketua Umum Uni Timor Aswain (UNTAS) dan Ketua Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur.
masing-masing dianugerahi Bintang Jasa Utama

11. Alm. Dr Adnan Ibrahim, Dokter Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar
12. Almh. Ngadiah, Perawat di RS Hoesin Palembang
mewakili 256 penerima lainnya, masing-masing dianugerahi tanda kehormatan Bintang Jasa Pratama. Mereka adalah tenaga medis dan tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani Covid-19.

13. Alm Soehendro, Kepala Bidang Surveilans Epidemiologi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya
mewakili 66 penerima lainnya masing-masing dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa Nararya. Mereka juga adalah tenaga kesehatan dan tenaga medis yang meninggal saat menangani pandemi ini.

Baca: Terima Bintang Mahaputera, Ini Sepak Terjang dan Prestasi Artidjo Alkostar

Berita terkait

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

9 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

23 menit lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

3 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

4 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

5 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

5 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

6 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya