Begini Cara Mendaftar Vaksinasi bagi Masyarakat yang Tidak Memiliki NIK

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 11 Agustus 2021 12:47 WIB

Vaksinasi Covid-19 bagi warga Puro Pakulaman Yogyakarta yang berlangsung awal Agustus 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/III/15242/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Bagi Masyarakat Rentan dan Masyarakat Lainnya yang Belum Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada 2 Agustus 2021.

Masyarakat rentan dapat mencakup aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. Terdapat kendala administratif terkait pemenuhan data kependudukan dalam implementasi pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat yang termasuk dalam kelompok rentan karena ketiadaan data kependudukan. Sehingga diperlukan optimalisasi dukungan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada kelompok masyarakat tersebut.

Ketersediaan vaksin dan logistik vaksinasi bagi masyarakat rentan dan masyarakat lainnya yang belum mempunyai NIK dioptimalisasi di tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Jika belum terpenuhi, Dinas Kesehatan Daerah tersebut dapat mengajukan usulan kebutuhan vaksin dan logistik vaksinasi kepada Kemenkes sesuai ketentuan yang berlaku.

“Pelayanan vaksinasi bagi masyarakat yang belum memiliki NIK dilakukan bersama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di daerah,” ungkap Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi, melalui diskusi virtual Forum Merdeka Barat (FMB) 9 Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta pada Kamis, 5 Agustus 2021.

Nadia menjelaskan cara mendapatkan vaksinasi bagi masyarakat yang belum memiliki NIK. Masyarakat diharapkan langsung datang ke sentra vaksinasi yang tersedia sehingga dapat segera divaksinasi dan dibuatkan NIK. "Sehingga masyarakat dapat terlayani dan kebutuhan akan NIK dapat terpenuhi," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dikutip Tempo dari laman covid19.go.id, Kamis, 5 Agustus 2021.

Advertising
Advertising

Pemerintah terus berusaha mempercepat program vaksinasi Covid-19 supaya dapat tercapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Bukan hanya masyarakat tanpa data kependudukan, vaksin juga diharapkan mencapai kelompok masyarakat rentan seperti penyandang disabilitas, masyarakat adat, penghuni lembaga pemasyarakatan, penyandang masalah kesejahteraan sosial, hingga pekerja migran Indonesia bermasalah.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di RS dan Faskes Kemenkes Bisa Tanpa KTP Domisili

Berita terkait

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

2 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

4 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya