Muhaimin Iskandar Awali Safari Politik Virtual dengan Masyarakat NTB

Reporter

Antara

Senin, 9 Agustus 2021 22:00 WIB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menghadiri pemakaman almarhum KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah di Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Senin, 3 Februari 2020. Pemakaman pengasuh Ponpes Tebuireng, Gus Sholah tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting dan ribuan pelayat. ANTARA/Syaiful Arif

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar mengawali roadshow politik kesejahteraan dengan melakukan pertemuan secara virtual dengan masyarakat Nusa Tenggara Barat, Senin, 9 Agustus 2021.

Safari politik tersebut seharusnya dilakukan Muhaimin secara langsung dengan mengunjungi beberapa daerah, namun kondisi pandemi Covid-19 belum memungkinkan melaksanakan kegiatan pertemuan secara terbuka.

"Sebetulnya acara ini saya harus datang ke NTB. Kita tunda-tunda terus nunggu pandemi agak mereda, tapi tidak kunjung mereda. Sehingga acara ini kita lanjutkan saja secara virtual, tapi tidak mengurangi khidmad silaturahmi," Muhaimin.

Menurut dia kegiatan roadshow politik kesejahteraan itu merupakan upaya untuk mencari solusi bagi tantangan kehidupan berbangsa yang lebih baik. "Kami terus minta masukan dari pakar, guru besar, jurnalis, aktivis, intelektual, alim ulama, agar rancangan masa depan politik kesejahteraan ini terwujud dengan cepat," ujar dia.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa tersebut mengatakan realitas bangsa Indonesia sangat beragam dengan kultur keagamaan kuat dan solidaritas tinggi. Namun ia melihat sektor pendidikan dan ekonomi masyarakat masih terjadi kesenjangan.

Kepala Desa Lantang di Kabupaten Lombok Tengah Erwandi meminta Muhaimin memperhatikan masalah kelangkaan pupuk di daerah tersebut. Menurut Erwandi, kelangkaan pupuk menjadi beban masyarakat Lantang yang sebagian besar petani.

"Kami juga melihat Kelompok Wanita Tani masyarakat kami juga bagian dari KWT mengalami kendala signifikan dalam produksinya. Sehingga kami memerlukan pembinaan dan support permodalan," kata Erwandi.

Anggota Keluarga Pascasarjana Kabupaten Loteng Ahmad Sanusi mengatakan kondisi pariwisata di NTB terpuruk meskipun Mandalika masuk dalam destinasi wisata super prioritas. "Tercatat 15.000 pekerja pariwisata dirumahkan akibat pandemi. Nah, saya ingin masukan dari Gus Muhaimin bagaimana agar pariwisata di NTB kembali bangkit," katanya.

Menanggapi Sanusi, Muhaimin mengatakan telah berkoordinasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk menangani daerah-daerah yang terdampak Covid-19.

"Jadi dibandingkan pariwisata ditutup, lebih baik tetap dibuka tapi dengan protokol kesehatan yang ketat. Lalu jaga mobilitas orang dan vaksinasi dipercepat. Dan tak kalah penting utamakan wisatawan lokal," ujar Muhamin Iskandar.

Baca Juga: Begini Penjelasan Kader PKB Soal Baliho Muhaimin Iskandar

Berita terkait

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

11 menit lalu

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

Bakal calon Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa, menghadiri Acara Taaruf dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusan Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

23 menit lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

3 jam lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

6 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

6 jam lalu

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

8 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

11 jam lalu

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

Cak Imin mengatakan calon yang diusung PKB tak hanya menang di Pilkada 2024 tapi harus sukses memimpin daerahnya.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

19 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

22 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya