Koalisi Masyarakat Sipil: Moeldoko Harusnya Balas Temuan ICW dengan Riset

Reporter

Andita Rahma

Senin, 9 Agustus 2021 15:24 WIB

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal (Purn) Moeldoko

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Masyarakat Sipil menyayangkan langkah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang melayangkan somasi kedua terhadap Indonesia Corruption Watch (ICW) atas temuan dugaan keterlibatan dalam peredaran Ivermectin dan ekspor beras.

Anggota Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Adelita Kasih mengatakan, sudah menjadi kewajiban masyarakat, termasuk ICW, mengawasi proses kerja pemerintah.

"Tapi langkah yang ditempuh pejabat publik adalah melakukan upaya kriminalisasi. Setidaknya ada dua isu di sini yakni semakin dibungkamnya kebebasan berpendapat dan melanggengkan kriminalisasi," ucap Adelita dalam diskusi daring pada Senin, 9 Agustus 2021.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Sasmito menilai, alih-alih melayangkan somasi, Moeldoko seharusnya menempuh jalur hak jawab. Somasi justru menunjukkan bahwa purnawirawan TNI itu sangat tidak pro dengan demokrasi.

Sasmito mengatakan, Moeldoko bisa terlebih dulu menelaah laporan ICW. "Bisa mengkaji dulu, dipelajari, baru kemudian dijawab dengan riset juga. Presiden perlu turun tangan," kata dia.

Advertising
Advertising

Sasmito meminta Presiden Joko Widodo untuk menegur Moeldoko serta meminta anak buahnya itu mencabut somasi terhadap ICW.

"Dan segera menelusuri ada tidaknya kaitan antara KSP Moeldoko, para politikus, dan produsen Ivermectin," ujar Sasmito.

Pada 2 Agustus, Moeldoko resmi melayangkan somasi atau teguran tertulis ke ICW. Dalam surat somasi itu, Moeldoko menilai ICW telah menyampaikan tuduhan yang tidak bertanggung jawab serta melakukan fitnah dan pencemaran nama baik melalui agenda daring 'Berburu Rente di Tengah Krisis: Siapa di Balik Distribusi Ivermectin'.

Moeldoko membantah semua tudingan ICW terkait keterlibatan dirinya dalam distribusi Ivermectin dan ekspor beras. Ia juga meminta ICW memberikan penjelasan lengkap mengenai dua topik tersebut.

ANDITA RAHMA

Baca: Moeldoko Layangkan Somasi Kedua, Berikut Respons ICW

Berita terkait

ICW Desak KPK Panggil Dirdik Jampidsus Kejagung yang Diduga Miliki Jam Tangan Mewah

2 hari lalu

ICW Desak KPK Panggil Dirdik Jampidsus Kejagung yang Diduga Miliki Jam Tangan Mewah

ICW menyoroti Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar karena memakai jam tangan yang mirip merek Audemars Piguet seharga Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Korupsi Impor Gula, ICW Desak Kejagung Periksa Kementerian Lain yang Diduga Terlibat

6 hari lalu

Korupsi Impor Gula, ICW Desak Kejagung Periksa Kementerian Lain yang Diduga Terlibat

ICW meminta Kejagung memeriksa kementerian lain yang diduga terlibat dalam korupsi import gula.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Perubahan di Sirekap Sulitkan Publik Awasi Kecurangan Pilkada

6 hari lalu

ICW Sebut Perubahan di Sirekap Sulitkan Publik Awasi Kecurangan Pilkada

KPU RI mengubah portal layanan informasi Sistem Rekapitulasi Suara Pemilu atau Sirekap 2024 untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Ungkap 3 Wilayah Risiko Korupsi Terbesar di Perguruan Tinggi Negeri

7 hari lalu

KPK Ungkap 3 Wilayah Risiko Korupsi Terbesar di Perguruan Tinggi Negeri

KPK mendorong integritas PTN melalui penguatan perangkat antikorupsi yang menjadi prioritas melalui dua strategi utama.

Baca Selengkapnya

ICW Meragukan Komitmen Prabowo Memberantas Korupsi

11 hari lalu

ICW Meragukan Komitmen Prabowo Memberantas Korupsi

ICW menilai Prabowo telah melewatkan langkah nyata komitmen antikorupsi yang dimulai sejak awal proses pemilihan kabinet ini.

Baca Selengkapnya

ICW Minta Prabowo-Gibran Tak Tutup Mata terhadap Korupsi di Sektor Pendidikan

13 hari lalu

ICW Minta Prabowo-Gibran Tak Tutup Mata terhadap Korupsi di Sektor Pendidikan

ICW meminta Prabowo-Gibran untuk tidak tutup mata terhadap korupsi di sektor pendidikan.

Baca Selengkapnya

ICW Kritik Agenda Wajib Belajar 13 Tahun

14 hari lalu

ICW Kritik Agenda Wajib Belajar 13 Tahun

ICW menyoal strategi pemerintah dalam mewujudkan program wajib belajar 13 tahun. Negara dianggap tidak menyelenggarakan fasilitas yang cukup.

Baca Selengkapnya

Sebut Banyak Anggaran Bocor, Prabowo: Kolusi Pejabat dengan Pengusaha Nakal, Tidak Patriotik

16 hari lalu

Sebut Banyak Anggaran Bocor, Prabowo: Kolusi Pejabat dengan Pengusaha Nakal, Tidak Patriotik

Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sering mengalami kebocoran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Purnatugas, ICW Catat Kerugian Negara dari Kasus Korupsi di Masa Jabatannya Capai Rp 290 Triliun

16 hari lalu

Jokowi Purnatugas, ICW Catat Kerugian Negara dari Kasus Korupsi di Masa Jabatannya Capai Rp 290 Triliun

ICW mencatat kerugian negara dari kasus korupsi dari 2014 hingga 2023.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Bikin Pabrik Baterai EV setelah Selesai di Kabinet Jokowi

17 hari lalu

Moeldoko Bikin Pabrik Baterai EV setelah Selesai di Kabinet Jokowi

Cerita Moeldoko soal rencananya usai tak lagi di pemerintahan.

Baca Selengkapnya