Eks Direktur WHO Minta Pemerintah Siaga Potensi Kasus Covid-19 Naik Lagi

Sabtu, 7 Agustus 2021 07:02 WIB

Aktivitas tenaga kesehatan di Instalasi Rumah Sakit Darurat RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 13 Juli 2021. Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, DKI Jakarta menjadi daerah dengan kasus harian positif Covid-19 tertinggi, dengan 12.182 kasus. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Direktur Badan Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama menyoroti naiknya kasus harian dan kematian akibat Covid-19 pada hari ini, Jumat, 6 Agustus 2021. Dia menilai pemerintah perlu mengantisipasi potensi kenaikan kasus Covid-19 yang lebih besar lagi ketimbang sebelumnya.

"Walau kita tidak berharap kasus akan naik lagi, tapi mulai sekarang sudah dilakukan persiapan matang kalau-kalau akan ada peningkatan kasus lebih besar dari yang lalu. Mudah-mudahan tidak terjadi," kata Tjandra dalam keterangan tertulis, Jumat, 6 Agustus 2021.

Tjandra mengatakan kasus Covid-19 harian mendekati 40 ribu, sedangkan kematian hampir menginjak angka 2 ribu. Kendati, distribusi daerahnya kini berbeda dengan sebelumnya ketika kasus mencapai 50 ribu per hari dengan 2.000 kematian.

Menurut Guru Besar FKUI ini, pemerintah perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut untuk mengatasi keadaan. Pertama, kata Tjandra, analisis mendalam dari berbagai faktor penyebab fluktuasi jumlah kasus.

Kedua, analisis pola kematian di masyarakat dengan berbagai parameter sosioepidemiologis. Ketiga, analisis mendalam secara klinis medis audit kematian di rumah sakit.

Keempat, analisis ihwal belum tercapainya target testing 400 ribu per hari. Kelima, analisis belum tercapainya target lacak kontak (tracing). Merujuk anjuran WHO, tracing semestinya dilakukan terhadap 30 kontak erat.

Keenam, analisis mengenai belum tercapainya target vaksinasi 1-2 juta per hari. Adapun vaksinasi Covid-19 baru mencapai 500-600 ribu per hari. Hingga Jumat, 6 Agustus, tercatat ada 22.891.824 orang yang sudah menerima vaksin kedua, dari total target sasaran 208 juta.

"Dengan dasar analisis mendalam diatas (secara amat ilmiah) maka maksimalkan program pengendalian," kata dokter spesialis pulmonologi ini.

Angka kasus Covid-19 pada Jumat, 6 Agustus 2021 bertambah 39.532 orang dengan 1.635 orang meninggal. Adapun positivity rate mingguan masih berada di angka 25,63 persen, lima kali lipat dari standar WHO.

Baca juga: Satgas Covid-19: 83 Kabupaten/Kota di Jawa Bali Masih Sumbang Kasus Tertinggi

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

9 jam lalu

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

Di saat fase pandemi telah berakhir, bukan berarti masyarakat terbebas dari terinfeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

1 hari lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Soal KRIS BPJS Kesehatan, Ini Kata Pakar FKUI Prof. Tjandra Yoga Aditama

3 hari lalu

Soal KRIS BPJS Kesehatan, Ini Kata Pakar FKUI Prof. Tjandra Yoga Aditama

Pakar FKUI Prof. Tjandra Yoga Aditama menyorot berbagai hal terkait KRIS BPJS dari ruang rawat inap sampai iuran peserta.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

6 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

6 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

6 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

9 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

11 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

14 hari lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

15 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya