Wakil Ketua MPR: Pertumbuhan Ekonomi Tiap Kuartal Rendah

Jumat, 6 Agustus 2021 12:42 WIB

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan

INFO NASIONAL-Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan mengapresiasi Pemerintah atas kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2021. Menurut Syarief Hasan, tren perbaikan ekonomi ini harus tetap dijaga sehingga tidak anjlok kembali pasca pelaksanaan PPKM Darurat dan PPKM Level 4.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Kamis, 5 Agustus 2021 menyebutkan a pertumbuhan ekonomi Indonesia secara tahunan (YoY) naik 7,07 persen dari tahun sebelumnya yang anjlok minus 5,32 persen. Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara kuartal (QtQ) hanya naik sebesar 3,31 persen

Syarief Hasan menyatakan, Pemerintah harus memperhatikan pertumbuhan ekonomi secara kuartal yang masih sekitaran 3,31 persen. “Pertumbuhan ekonomi harus dilihat secara komprehensif sehingga tidak hanya terpaku pada pertumbuhan ekonomi tahunan yang tinggi, namun pertumbuhan ekonomi tiap kuartal yang masih rendah,” ujarnya.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini juga mendorong Pemerintah untuk memperhatikan angka pengangguran yang masih tinggi di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Tenaga Kerja an, jumlah orang yang kehilangan pekerjaannya selama Pandemi Covid-19 mencapai 2,1 juta orang. Angka ini berkontribusi terhadap peningkatan pengangguran sebesar 26,26 persen dari 6,93 juta pada 2020 menjadi 8,75 juta pada Februari 2021. Persentase penduduk miskin mencapai 10,14 persen pada Maret 2021.

Syarief Hasan menilai, perbaikan ekonomi tidak hanya dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi, tetapi harus secara komprehensif melihat kondisi pengangguran dan kemiskinan di lapangan. “Kita semua berharap, seluruh masyarakat yang terkena dampak Pandemi dapat bertahan dan Pemerintah terus mempercepat penyaluran bantuan UMKM sehingga mereka dapat bertumbuh, bukan hanya usaha besar,”katanya.

Advertising
Advertising

Politisi senior Partai Demokrat ini juga mendorong Pemerintah untuk lebih fokus dalam penanganan Pandemi Covid-19. “Positivity rate Covid-19 masih mencapai 24 persen, total positif mencapai 3,65 juta kasus, kematian di atas 100 ribu kasus sehingga membuat seluruh sendi kehidupan terganggu. Pemerintah harus segera menyelesaikan persoalan Pandemi yang menjadi masalah hulu,” ujar Syarief Hasan.(*)

Berita terkait

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

3 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

5 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

2 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

5 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya