Pusat Kontrol Distribusi Vaksin, Ridwan Kamil: Kami Hanya Seperti Tukang Pos

Rabu, 4 Agustus 2021 20:10 WIB

Warga antre untuk mengikuti vaksinasi merdeka di halaman Stasiun Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 2 Agustus 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Kementerian Kesehatan menyerahkan teknis distribusi vaksin Covid-19 ke mereka. Ia mengatakan jika dipegang oleh daerah, maka distribusi bisa proporsional.

“Kalau seperti ini ibaratnya, kami hanya jadi tukang pos, menerima vaksin kemudian menyalurkan sesuai daftar alokasi yang ada," kata Emil, sapaan akrab mantan Wali Kota Bandung ini pada Rabu, 4 Agustus 2021.

Padahal, kata dia, ada daerah-daerah tertentu yang kecepatan menyerap vaksinnya sangat lambat. Bisa sampai satu bulan belum habis. Sementara ada daerah lain yang hanya dalam 5 hari bisa langsung habis dan harus menunggu stok.

Selain itu, ia mengatakan Jawa Barat butuh 15 juta dosis vaksin setiap bulannya agar target vaksinasi Covid-19 akhir tahun ini tercapai. “Kalau Desember harus beres, maka Jawa Barat harus dikasih 15 juta dosis tiap bulan, dengan total 76 juta dosis. Ini pertanyaan besar apakah bisa dipenuhi seperti itu,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, kecepatan vaksin Covid-19 Jawa Barat saat ini menembus 140 ribu dosis per hari. “Idealnya kalau kita harus mengejar kurang lebih di Desember 2021 itu kita harus mengejar 400 ribuan” kata dia. Sejumlah strategi sudah disiapkan. Mulai dari penggunaan seluruh Puskesmas, klinik, dan rumah sakit, menjadikan sekolah sebagai lokasi pusat vaksinasi, hingga terakhir menyulap kendaraan menjadi mobil vaksin keliling.

Advertising
Advertising

Baca juga: Ridwan Kamil Bentuk Tim Percepatan Vaksinasi Covid-19

Berita terkait

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

14 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya