Alami Sesak Nafas, Putri Akidi Tio Jalani Perawatan di Rumah

Reporter

Antara

Selasa, 3 Agustus 2021 17:00 WIB

Suasana di depan rumah Heriyanti, anak perempuan almarhum Akidi Tio. Heriyanti merupakan sosok yang berencana memberi dana hibah bantuan penanggulangan Covid-19 di Sumatera Selatan senilai Rp 2 triliun. Foto: ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan melakukan perawatan terhadap anak perempuan almarhum Akidi Tio, yakni Heryanty Tio. Heryanty yang berencana memberi dana bantuan penanggulangan Covid-19 di Sumatera Selatan senilai Rp 2 triliun mengalami sesak napas di rumahnya.

Heryanty Tio dirawat oleh seorang perawat dan dokter dengan membawa tabung oksigen ukuran sedang di rumah di kawasan Kecamatan Ilir Timur 1, Kota Palembang, Selasa, 3 Agustus sekitar pukul 15.17 WIB.

Seorang petugas Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Teja Kusuma mengatakan kedatangan petugas berdasarkan instruksi dari pimpinan untuk memberikan perawatan seorang yang mengalami sesak nafas.

Di lokasi tampak petugas kepolisian masih berjaga-jaga selagi dokter merawat Heryanty. Rumah tersebut tertutup rapat, hanya pagar utama terbuka yang memperlihatkan satu unit mobil Mitsubishi Outlander berwarna putih dan anjing spearhead peliharaan tuan rumah.

Rencananya, Polda Sumatera Selatan akan kembali memanggil Heryanty Tio beserta suaminya, Rudi Sutadi, dan beberapa anggota keluarga almarhum Akidi Tio lainnya pada Selasa ini. Pemeriksaan itu untuk mendapatkan kepastian ihwal kebenaran dana hibah senilai Rp2 triliun yang diproyeksikan untuk penanggulangan Covid-19.

Namun Heryanty tidak kunjung datang ke Mapolda Sumsel sampai kepolisian berencana mengagendakan perkembangan pemeriksaan Selasa sore ini oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel.

Sebelumnya, polisi melakukan pemeriksaan intensif sekitar 9 jam terhadap empat orang keluarga almarhum Akidi Tio pada Senin malam, kemarin.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Komisaris Besar Polisi Hisar Siallangan mengatakan penyidik telah melakukan pemeriksaan, dan semua keterangan yang diberikan empat orang tersebut yang menjamin uang tersebut ada dan akan dicairkan pada Selasa ini melalui bilyet giro Bank Mandiri. "Tadinya seperti itu (pencairan dana) tapi kita dengarkan saja nanti," kata dia.

Menurut Hisar, sebelum memastikan adanya dana hibah dengan dibuktikan melalui pencairan, keempat orang, yaitu anak perempuan Akidi Tio (Heryanty Tio), anak menantu Rudi Sutadi, cucu almarhum Akidi Tio, dan dokter pribadi keluarga Akidi Tio (dr Hardi Darmawan) akan dijaga ketat kepolisian. "Semua keterangan dimaksimalkan untuk memenuhi konstruksi hukum terlebih untuk memastikan ada atau tidaknya dana senilai Rp2 triliun," kata Hisar.

Baca juga: PPATK Periksa Rekening Keluarga Akidi Tio

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

1 hari lalu

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

Sandiaga Uno menegaskan, tidak ada larangan warga Singapura untuk berwisata ke tanah air meskipun terjadi lonjakan covid-19 di negeri jiran tersebut

Baca Selengkapnya

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

1 hari lalu

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

Di saat fase pandemi telah berakhir, bukan berarti masyarakat terbebas dari terinfeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

1 hari lalu

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan potensi chaos (kekacauan) bisa saja terjadi saat lonjakan kasus infeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

1 hari lalu

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

Pemerintah Singapura mengatakan perkiraan jumlah kasus Covid-19 meningkat hampir dua kali lipat pada Mei ini, sementara virus makin menular.

Baca Selengkapnya

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

1 hari lalu

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, mengaku tidak percaya namanya diduga masuk dalam daftar calon anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

2 hari lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

2 hari lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

3 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

3 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

6 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya