Ridwan Kamil Bentuk Tim Percepatan Vaksinasi Covid-19

Reporter

Antara

Selasa, 3 Agustus 2021 16:11 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berbagai lintas agama di Universitas Muhammadiyah, Kota Bandung, Senin (26/7/2021). (Foto: Yogi P/Biro Adpim Jabar)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya mengoptimalkan program vaksinasi Covid-19. Salah satunya dengan membentuk Divisi Khusus Percepatan Vaksinasi Jabar oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia lantas menunjuk Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Dedi Supandi menjadi Ketua Divisi Khusus Percepatan Vaksinasi.

Dedi Supandi menyatakan kebijakan itu sebagai gebrakan untuk memastikan kesamaan target di setiap daerah dalam pelaksanaan vaksinasi di 27 kabupaten/kota agar bisa berjalan optimal, baik itu cakupan maupun persentase-nya. "Kesamaan kebijakan vaksinasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten-kota juga perlu dilakukan," kata Dedi, Selasa, 3 Agustus 2021.

Ia menjelaskan populasi yang besar menjadi kendala sehingga laju vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat masih tergolong rendah. Tercatat pada dosis pertama vaksin Covid-19 menempati posisi 30 (12,88 persen) dan dosis kedua ada di peringkat 21 (5,95 persen).

Oleh karena itu, Dedi akan berupaya merealisasikan kekebalan kelompok sesuai dengan mandat dari pemerintah pusat. "Ini artinya, bila jumlah penduduk Jabar sekitar 45 juta, maka 70 persennya, yaitu ditargetkan sekitar 37 juta yang mencapai herd immunity (kekebalan kelompok). Tinggal dipetakan per kabupeten kota," katanya.

Dedi menjelaskan komunikasi kebijakan yang efektif hingga level bawah atau fasilitas pelayanan kesehatan harus dioptimalkan. Termasuk Penguatan penggunaan platform data stok vaksin (SMILE) untuk mengurangi miskomunikasi dan meningkatkan efektivitas koordinasi lintas institusi baik itu pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, fasilitas layanan kesehatan.

"Hal tersebut dilakukan dengan cara, peningkatan compliance rate dari pelaporan menggunakan aplikasi SMILE, mendorong adanya pencatatan laporan konsumsi vaksin oleh TNI dan Polri," ujar Dedi.

Untuk mencapai itu, Dedi telah merumuskan sejumlah program guna mempercepat laju vaksinasi Covid-19. Salah satunya melalui Konsep Vaksin Gendong. "Nantinya, setiap anak atau siswa pelajar ini membawa kedua orang tuanya juga kakek dan neneknya untuk mendapatkan vaksin," katanya.

Sedangkan konsep kedua dari tim percepatan vaksinasi yang dibentuk Ridwan Kamil ini ialah menjadikan vaksin Covid-19 sebagai syarat berkegiatan di berbagai aspek kehidupan, termasuk saat hendak bepergian atau traveling.

Baca juga: 70 Juta Dosis Vaksin Covid-19 akan Tiba, Vaksinasi Besar-Besaran Disiapkan

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

8 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

Keputusan untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada yang mana akan berbasiskan hasil survei.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

3 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

3 hari lalu

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

4 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

4 hari lalu

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

Partai Golkar memberi dua surat tugas kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

4 hari lalu

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya