Jokowi Klaim Kondisi Covid-19 Membaik, Kenapa PPKM Level 4 Diperpanjang?

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Selasa, 3 Agustus 2021 09:28 WIB

Petugas kemanan berjalan di dalam gerbong MRT di Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021. Jumlah penumpang MRT turun hingga 80 persen setiap harinya sejak 3 Juli 2021 akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 yang diberlakukan pada 26 Juli-2 Agustus lalu telah membawa perbaikan situasi pandemi Covid-19 di skala nasional, baik dalam hal konfirmasi kasus harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan, dan persentase tingkat keterisian tempat tidur/bed occupancy rate (BOR).

Kendati sudah ada perbaikan, pemerintah tetap melanjutkan PPKM Level 4 di sejumlah daerah tertentu sampai 9 Agustus mendatang. Apa sebabnya?

"Walaupun sudah mulai ada perbaikan, namun perkembangan kasus covid-19 masih sangat dinamis dan fluktuatif. Sekali lagi, kita harus terus waspada dalam melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan kasus covid-19 ini," ujar Jokowi seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 2 Agustus 2021.

Koordinator PPKM Level 4 Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan lebih lanjut menjelaskan, beberapa kabupaten/kota yang akhirnya kembali pada Level 4, bukan karena peningkatan kasus tetapi lebih kepada peningkatan kasus kematian.

"Ada beberapa daerah yang memang membutuhkan perhatian khusus karena masih tingginya jumlah kasus terkonfirmasi, positivity rate dan juga jumlah kematian warganya seperti Bali, Malang Raya, DIY dan Solo Raya," ujar Luhut.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu menyebut, hal ini terjadi karena masih banyaknya masyarakat yang melakukan isolasi mandiri sehigga telat dilakukan perawatan intensif di rumah sakit. Akibatnya hal itu menyebabkan kematian karena saturasi oksigen mereka rata-rata dibawah 90.

Ke depan, Luhut melanjutkan, pemerintah akan melakukan langkah-langkah untuk intervensi menurunkan angka kematian. Di antaranya, mendorong pembukan tempat-tempat isolasi terpusat baik di level desa, kecamatan, kabupaten/kota, ataupun yang di level provinsi sangat penting. Terutama bagi pasien-pasien yang berisiko tinggi, ataupun yang dirumahnya ada ibu hamil, orang tua, orang komorbid.

Selanjutnya, mendorong peran serta TNI-Polri dan Pemda untuk terlibat aktif dengan melakukan 3T dan juga penjemputan kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri agar tidak terjadi keadaan yang tidak diinginkan serta meningkatkan kapasitas rumah sakit untuk pasien Covid-19.

Berita terkait

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

43 menit lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

1 jam lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

2 jam lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

2 jam lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

2 jam lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

3 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

3 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

3 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

3 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

3 jam lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya