Menkes Bilang Indonesia Terima 72 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Pada Agustus

Reporter

Tempo.co

Senin, 2 Agustus 2021 14:50 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kedua kanan) bersama Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (kiri) menyaksikan penyuntikan vaksin COVID-19 AstraZeneca kepada santri di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa 23 Maret 2021. Kunjungan Menkes tersebut dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat bahwa vaksin AstraZeneca aman dan halal. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan kebutuhan Indonesia akan vaksin Covid-19 bisa terpenuhi pada Desember 2021. Dalam keterangan pers Senin, 2 Agustus 2021, Menkes Budi mengatakan pada Agustus ini akan ada 72 juta vaksin Covid-19 yang didatangkan ke Indonesia.

“Dari bulan Agustus sampai Desember kita akan memiliki 331 juta vaksin ditambah tadi yang 90 jutaan sudah kita terima jadi kira-kira Sudah cukup untuk vaksinasi 200 juta rakyat Indonesia,” ujar Budi.

Menkes meminta kepada daerah agar tidak khawatir kehabisan stok vaksin. Ia berharap daerah bisa menunggu kedatangan vaksin yang akan segera didistribusikan. “Jika kurang nanti akan kita bantu distribusi,” kata Budi Gunadi.

Menurut Budi, percepatan laju vaksinasi Covid-19 akan berkoordinasi dengan Pemda, dinas kesehatan, dan TNI-Polri. Menkes menegaskan sampai saat ini rata-rata vaksinasi Covid-19 nasional baru mencapai 22 persen dari 70 persen target.

Sebelumnya, juru bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan masih ada sejumlah kendala yang membuat vaksinasi Covid-19 di Indonesia belum berjalan maksimal. Meski begitu, ia menjamin stok vaksin Covid-19 yang dimiliki pemerintah Indonesia sudah mencukupi.

Advertising
Advertising

"Jumlah vaksin yang tersedia dan dibutuhkan sebanyak 426 juta dosis, dikirimkan dari produsen secara bertahap sampai dengan Desember 2021," kata Nadia.

Nadia mengatakan hambatan yang ditemui Kemenkes dalam proses vaksinasi, salah satunya adalah adanya perubahan sejak 1 Juli, yang membuat semua warga di atas usia 12 tahun akan mendapat vaksin Covid-19. Karena tak semua orang dapat divaksin dalam waktu yang bersamaan, Nadia mengatakan prosesnya menjadi tersendat.

Baca juga: Menkes Tegaskan Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga untuk Tenaga Kesehatan

SRI RAHMAWATI | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

3 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

3 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya