Tanggapi Budi Arie, Demokrat Singgung Wakil Menteri Kerja Nyambi Buzzer

Minggu, 25 Juli 2021 15:09 WIB

Wakil Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi

TEMPO.CO, Jakarta-Anggota Komisi Desa Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Demokrat, Irwan, menyarankan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi fokus memperbaiki kinerja yang belum maksimal. Hal ini disampaikan Irwan menanggapi poster yang diunggah Budi Arie di akun Facebook-nya.

"Ketimbang kerja nyambi jadi buzzer lebih baik Budi Arie Setiadi sebagai wamen fokus benahi kinerja, juga evaluasi proses perencanaan dan pengawasan internal Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi," kata Irwan kepada wartawan, Ahad, 25 Juli 2021.

Irwan mengatakan masih banyak pekerjaan rumah bagi Budi Arie, terutama rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan tentang pembayaran perjalanan dinas yang tidak tertib dan kelebihan pembayaran. Ia juga menyinggung adanya isu jual beli jabatan di Kementerian Desa.

"Itu lebih konkret untuk diselesaikan dibanding nyambi dari wamen juga jadi buzzer," kata Irwan.

Legislator dari daerah pemilihan Kalimantan Timur ini juga menyinggung pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di tengah pandemi Covid-19 yang masih sangat rendah. Menurut dia, Budi Arie mestinya memiliki sense of crisis apalagi menyangkut hal yang menjadi kewenangannya.

Advertising
Advertising

"Ini menandakan kinerja Kemendes buruk dalam membantu Presiden menangani Covid-19 terutama di desa-desa," ujar Irwan.

Budi Arie Setiadi sebelumnya mengunggah poster berisi ilustrasi jari tangan dan tulisan "Pakai tangan adik-adik mahasiswa lagi untuk kepentingan syahwat berkuasanya", dan tagar "Bongkar Biang Rusuh". Pada setiap jari tangan ada kartun dan tulisan yang berbeda-beda.

Di jempol, ada tulisan DE dan kartun sosok manusia berdasi dan jas, tetapi kepalanya berbentuk kursi. Sedangkan jari telunjuk ada tulisan MO, dan digambarkan sosok orang berkacamata hitam sambil menggenggam uang dan terdapat ekor di belakangnya.

Jari tengah ada tulisan K dan manis ada tulisan RA. Kedua jari digambarkan sosok orang menggunakan baju biru dan merah sedang bertengkar. Lalu jari kelingking ada huruf T, dan digambarkan sosok orang miskin karena mengenakan baju compang camping.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | FRISKI RIANA

Berita terkait

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

18 menit lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

18 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

21 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

22 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

1 hari lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

3 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

3 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya