Pasien Covid-19 Melonjak, RSUD Jayapura Beli Mesin Produksi Oksigen dari Prancis

Reporter

Tempo.co

Kamis, 22 Juli 2021 14:00 WIB

Warga mengantre isi tabung oksigen di distributor oksigen di Jakarta, Rabu, 21 Juli 2021. Kementerian Perindustrian memobilisasi pasokan oksigen nasional dari pabrik oksigen maupun industri yang memiliki cadangan oksigen di seluruh Indonesia guna memenuhi kebutuhan oksigen medis untuk pasien Covid-19. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pertambahan kasus positif Covid-19 meningkat di Indonesia pada beberapa hari belakangan. Pertambahan kasus positif Covid-19 ini juga terjadi di Provinsi Papua. Data terakhir yang dilansir dari laman resmi covid19.papua.go.id pada 22 Juli 2021 menunjukkan bahwa sampai saat ini terdapat 29.047 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Papua.

Menanggapi kenaikan kasus tersebut, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura melalukan pengadaan mesin produksi oksigen medis. Mesin ini didatangkan langsung dari Perancis dan diperkirakan akan tiba di Kota Jayapura, Papua pada pekan pertama bulan Agustus 2021.

Dilansir dari Jubi.co.id mitra Teras.id, dengan meningkatnya pasien Covid-19, kebutuhan oksigen untuk merawat pasien Covid-19 terus meningkat. Sementara ketersediaan oksigen di RSUD Jayapura masih terbatas. Menurut Aloysius Giayi, Direktur RSUD Jayapura, hal inilah yang menjadi dasar untuk rumah sakit ini membeli mesin produksi oksigen medis.

“Saat ini, RSUD Jayapura membutuhkan sekitar 200 tabung oksigen untuk merawat pasien Covid-19 dan pasien umum. Sementara tabung oksigen yang tersedia sangat terbatas,” ujar Giyai seperti dikutip Tempo dari Teras.id, Kamis, 22 Juli 2021.

Proses instalasi mesin produksi oksigen ini diperkirakat akan memakan waktu satu minggu. Giayi menjelaskan bahwa pada minggu pertama saat mesin tersebut datang, pihak RSUD Jayapura akan memasang alatnya terlebih dahulu dan kemudian dapat memproduksi oksigen pada minggu selanjutnya. “Kami bisa memproduksi sekitar 300 tabung per hari,” katanya.

Advertising
Advertising

Wakil Direktur RSUD Jayapura, Silwanus Sumule juga mengatakan hal serupa. Menurut Sumule yang juga merupakan Juru Bicara Satgas Covid-19, mulai Agustus 2021 pihak RSUD Jayapura sudah bisa memproduksi oksigen sendiri.

“Untuk sementara ini, kami baru akan memproduksi oksigen untuk kebutuhan pasien Covid-19 di RSUD Jayapura. Untuk kedepannya kami berharap dapat memproduksi oksigen medis untuk rumah sakit lainnya,” ujar Sumule.

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA

Baca juga: Nyaris Kehabisan Oksigen, Pasokan ke RS Immanuel Bandung Kembali Normal

Berita terkait

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

1 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

5 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya