Pandemi Covid-19, Gerakan Solidaritas Warga Bantu Warga Meningkat

Reporter

Tempo.co

Senin, 19 Juli 2021 16:45 WIB

Relawan yang tergabung dalam komunitas Velox memberikan nasi kepada tukang becak saat aksi #BerbagiUntukSesama di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Kamis, 8 Juli 2021. Pembagian ratusan paket nasi kepada warga yang digagas oleh komunitas Velox dan rencananya akan dilakukan setiap hari di tempat berbeda di Yogyakarta selama PPKM Darurat Jawa-Bali itu menjadi bentuk solidaritas kepada sesama saat pandemi COVID-19. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.COM, Jakarta – Kondisi sulit membuat swadaya warga dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 terbentuk. Sulitnya kondisi ketika pandemi juga diperparah dengan berbagai kebijakan pemerintah, yang menurut beberapa pihak, belum mengakomodasi kebutuhan rakyat sepenuhnya. Akibatnya, rakyat pun tergerak untuk bergerak saling membantu di bawah payung narasi Warga Bantu Warga.

Narasi payung tersebut termanifestasi dalam berbagai gerakan masyarakat. Salah satunya adalah laman wargabantuwarga.com. Laman tersebut merupakan hasil inisiatif masyarakat Indonesia guna membantu satu sama lain. Bantuan yang coba diberikan melalui laman tersebut adalah informasi terkait fasilitas dan alat kesehatan.

Di tengah terbatasnya fasilitas kesehatan karena lonjakan kasus Covid-10, wargabantuwarga.com menghadirkan informasi mengenai beberapa fasilitas kesehatan yang masih tersedia. Berbagai kontak untuk mendapatkan vaksin, oksigen dan peralatan kesehatan lain dapat ditemui dalam laman tersebut. Tidak hanya itu, wargabantuwarga.com juga menyediakan panduan yang lengkap mengenai cara memilih dan menggunakan vaksin yang tepat, serta cara penggunaan fasilitas kesehatan lain.

Tidak hanya merespons terbatasnya fasilitas kesehatan saja, beberapa lapisan masyarakat juga merespons banyaknya informasi simpang siur terkait penanganan Covid-19. Salah satunya adalah laman KawalCOVID19.id.

Dilansir dari laman resminya, KawalCOVID19.id merupakan hasil inisiatif dari sebagian relawan KawalPemilu sehari sebelum pengumuman dua kasus positif Covid-19 di Indonesia. Melalui laman resmi dan akun sosial medianya, KawalCOVID19 mencoba untuk memerangi terjadinya disinformasi di tengah gentingnya penanganan Covid-19 di Indonesia. Informasi-informasi yang disebarkan oleh KawalCOVID19 memiliki tiga esensi, yakni:

Advertising
Advertising

1. Informasi

Kurasi dan analisis atas informasi yang beredar (news explainer / newsplainer), dengan mengedepankan hanya poin-poin yang berdasarkan bukti dan fakta, bukan hipotesis, opini atau dugaan.

2. Verifikasi

Membantah kabar burung, mengklarifikasi informasi yang simpang siur dan memberikan penjelasan yang lugas. Untuk fungsi verifikasi, KawalCOVID19 bekerja sama dengan Masyarakat Anti Fitnah dan Hoax Indonesia (Mafindo).

3. Edukasi

Menyampaikan ke publik hal-hal yang perlu dan bisa dilakukan, hal-hal yang perlu dihindari, serta tips-tips kesehatan lain yang mudah diaplikasikan oleh setiap orang dan kelompok masyarakat, seperti di sekolah, tempat kerja, rumah makan dan tempat-tempat umum.

Wujud solidaritas lain yang merupakan manifestasi Swadaya Warga dan Warga Bantu Warga adalah donasi dan relawan. Dua lembaga, yakni Kita Bisa dan Indorelawan, adalah salah dua dari manifestasi gerakan itu.

Kita Bisa, melalui program Indonesia Lawan Corona, melakukan galang dana dan alat kesehatan untuk membantu penanganan Covid-19. Sementara itu, Indorelawan berinisiatif dengan mempertemukan berbagai relawan penanganan saat pandemi Covid-19 dari seluruh penjuru Indonesia.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca: Tumbuh Solidaritas Publik Saat Pandemi Covid-19 Melalui wargabantuwarga.com

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

4 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

10 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

11 hari lalu

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

15 hari lalu

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

Peran orang tua sangat penting untuk membuka informasi mengenai kesehatan dan pendidikan seksual kepada anak, khususnya anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

18 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

5 Cara Mencegah Penyebaran Misinformasi dan Hoax di WhatsApp

20 hari lalu

5 Cara Mencegah Penyebaran Misinformasi dan Hoax di WhatsApp

Sangat penting untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah yang efektif dalam mencegah penyebaran misinformasi di WhatsApp.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

28 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

39 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

BNPT Imbau Masyarakat Pintar Menyaring Konten Radikalisme

40 hari lalu

BNPT Imbau Masyarakat Pintar Menyaring Konten Radikalisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) terus berupaya mencerdaskan masyarakat untuk menyaring dan menyikapi konten bermuatan radikalisme di dunia maya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

53 hari lalu

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya