NASIONAL - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus melakukan kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenkopUKM) untuk menumbuhkan minat kewirausahaan pemuda Indonesia. Salah satunya dengan menyelenggarakan Kick Off Kuliah Kewirausahaan Pemuda 2021 yang dibuka langsung Menpora Zainudin Amali, Kamis (15/7), di kantor Kemenpora, Jakarta.

Menurut Menpora Amali, acara ini merupakan ikhtiar menumbuhkan minat kewirausahaan pemuda yang dilakukan Kemenpora dengan Kementerian Koperasi UKM. "Kita harapkan kerjasama ini bisa berjalan dengan baik, kolaborasi dan kerjasama kementerian dan lembaga sangat menentukan keberhasilan program ini," kata Menpora.

Ia menambahkan, pandemi Covid-19 ini tidak perlu menyurutkan semangat memberikan bekal kepada anak-anak muda yang sekarang duduk di bangku kuliah agar menjadi wirausaha muda. Diharapkan begitu mereka keluar dari kampus, mereka mampu bersaing untuk bisa melahirkan pemuda yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.

"Kita terus menumbuhkan semangat kewirausahaan pemuda di kalangan anak muda, tantangan ke depan akan semakin komplek dan berat. Saya gambarkan, persaingan global akan semakin terlihat jelas. Kita lihat perang dagang antara Amerika dan Tiongkok begitu luar biasa, dan yang terkena imbas negara lain, termasuk kita," katanya.

Menpora juga mengatakan, era digitalisasi juga melahirkan tatanan kehidupan baru seperti memunculkan komunitas digital. "Kita juga akan menghadapi bonus demografi. Ini tantangan bagi kita semua. Perguruan tinggi harus memberi bekal yang lebih, baik secara akademik atau di luar akademik kepada mahasiswanya,” ujarnya.

Di temppat yang sama Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam juga menyampaikan bahwa pandemi Covid 19 yang telah masuk ke tahun kedua bukan semata persoalan kesehatan, tetapi masuk ke persoalan ekonomi. "Orang yang inovatif dan kreatif bisa menjadi berfaedah dengan mentransformasi energi bagi anak muda," katanya.

Menurut Niam, kreativitas dan inovasi harus tetap tumbuh, anak muda harus berkontribusi secara maksimal untuk pertumbuhan ekonomi. Sebagai agen perubahan, anak muda harus memiliki inovasi dan kreativitas. “Kegiatan hari ini sebagai konsentrasi Kemenpora yang menempatkan kewirausahaan pemuda sebagai program prioritas Kemenpora. Pemuda harus bangkit untuk berkontribusi secara positif membantu ekonomi Indonesia," kata Niam

Plt Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Edhi Kusdiyarwoko mengapresiasi kegiatan ini untuk membangun talenta muda Indonesia. "Kegiatan ini mengambil peran aktif bagi pemuda Indonesia untuk menghadapi ledakan bonus demografi. Berdasarkan survey World Economy Forum tahun 2019, sebesar 35.5% pemuda Indonesia ingin menjadi pengusaha, persepsi tersebut yang tertinggi dibandingkan negara ASEAN lain," katanya.