DPR Resmi Sahkan RUU Otsus Papua Jadi Undang-Undang

Kamis, 15 Juli 2021 12:37 WIB

Sufmi Dasco Ahmad. Twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Otonomi Khusus Papua atau RUU Otsus Papua menjadi undang-undang. Pengesahan dilakukan dalam rapat paripurna hari ini, Kamis, 15 Juli 2021 yang dipimpin Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

"Apakah RUU tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua dapat disetujui dan disahkan menjadi undang-undang?" tanya Dasco kepada anggota.

"Setuju," jawab anggota DPR yang hadir.

Sebelumnya, Ketua Panitia Khusus RUU Otsus Papua Komarudin Watubun menyampaikan hasil pembahasan RUU Otsus bersama pemerintah. Politikus PDI Perjuangan ini mengklaim pembahasan RUU Otsus Papua dilakukan dengan mendengarkan aspirasi beberapa masukan dari masyarakat.

Di antaranya, kata dia, melalui Rapat Dengar Pendapat Umum pada 1-5 Mei di Papua dan Papua Barat. Pihak-pihak yang dilibatkan di antaranya forum komunikasi musyawarah pimpinan daerah provinsi, Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat, Dewan Perwakilan Rakyat Papua dan Papua Barat, dan tokoh-tokoh lainnya, serta Dewan Perwakilan Daerah.

Advertising
Advertising

Komarudin mengatakan, ada 3 pasal usulan pemerintah dan 15 pasal usulan DPR yang direvisi, serta dua pasal baru. Pasal usulan pemerintah di antaranya menyangkut dana otsus dan pemekaran wilayah, adapun pasal usulan DPR menyangkut sejumlah pasal mengenai hak politik orang Papua.

Pemerintah dan DPR juga sepakat membentuk badan khusus untuk sinkronisasi, koordinasi, evaluasi, dan koordinasi pelaksanaan otsus yang akan diketuai oleh wakil presiden.

Revisi UU Otsus Papua sebenarnya menuai protes dari berbagai kelompok di Papua. Kemarin, mahasiswa Universitas Cenderawasih menggelar aksi penolakan perpanjangan otsus Papua. Sejumlah pegiat HAM dan kelompok masyarakat sipil juga menyebut pemerintah tidak melibatkan masyarakat Papua dalam mengevaluasi otsus Papua ini.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: MRP Sebut RUU Otsus Papua Keinginan Jakarta, Bukan Rakyat Papua

Berita terkait

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

4 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

7 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

18 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

19 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

19 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

22 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

23 jam lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

1 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

1 hari lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya