BPOM: Ivermectin Bisa Dipakai di Luar RS Uji Klinik atas Resep dan Pengawasan Dokter

Selasa, 13 Juli 2021 16:22 WIB

Ivermax 12, obat Ivermectin produksi Harsen Labatories. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan dua regulasi untuk mempercepat akses obat bagi pasien Covid-19, termasuk Ivermectin. Aturan pertama ialah Keputusan Kepala BPOM tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Emergency Use Authorization.

Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan, aturan ini memfasilitasi pendistribusian obat EUA di apotek untuk pasien derajat ringan menggunakan resep dokter. Sebelumnya, obat atau vaksin hanya dapat diberikan di rumah sakit.

"Tapi ini untuk percepatan akses karena juga merespons terhadap isoman (isolasi mandiri) ya, maka kesediaan obat di apotek sehingga regulasi ini kami keluarkan," kata Penny dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa, 13 Juli 2021.

Adapun regulasi kedua ialah Keputusan Kepala BPOM tentang Petunjuk Teknis Prinsip Penggunaan Obat melalui Skema Perluasan Penggunaan Khusus (Expanded Access Program/EAP). Penny mengatakan, aturan ini memberi akses perluasan obat uji klinik untuk digunakan di sarana pelayanan kesehatan di bawah pengawasan dokter.

Dia menjelaskan, calon obat untuk Covid-19 bisa digunakan di luar rumah sakit yang menjadi fasilitas uji klinis. Penggunaannya harus tetap berdasarkan resep dan dalam pengawasan dokter.

Advertising
Advertising

Penny mengatakan, ini sekaligus merespons resep telemedicine untuk pasien isolasi mandiri. Meski begitu, ia mengatakan ada tahapan teknis yang harus dipenuhi sehingga semua tercatat dengan baik, serta tetap memastikan masuknya data bagi keperluan uji klinik yang berlangsung.

"Di dalam peraturan itulah obat ivermectin bisa diperluas penggunaannya di luar dari rumah sakit yang menjadi fasilitas uji klinik," kata Penny.

Dalam paparannya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan estimasi kebutuhan ivermectin hingga akhir Juli sebanyak 1.714.628. Pemerintah akan menambah stok setiap pekan hingga jumlahnya sebanyak 6.250.000 pada akhir Juli.

Hal ini pun sempat dipertanyakan anggota Komisi IX DPR Saleh Daulay. Saleh mengatakan ivermectin sempat menuai protes lantaran merupakan obat cacing yang keras dan bukan obat Covid-19. "Tapi di paparan tadi akan dikawal sebagai bagian dari obat Covid-19. Saya ingin minta penjelasan sebenarnya gimana, karena ini obat keras," kata politikus Partai Amanat Nasional tersebut dalam rapat yang sama.

Baca juga: Ivermectin Pernah Diuji Klinis di 16 Negara, Ini Kesimpulannya



Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

7 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

10 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

11 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

14 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

23 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

25 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

33 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya