Pungli Pemakaman Jenazah Covid, Pemkot Bandung: Kami Akan Usut Libatkan Polsek

Reporter

Aminuddin

Sabtu, 10 Juli 2021 21:57 WIB

Petugas memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Bandung - Sekretaris Dinas Tata Ruang Kota Bandung, Tajudin Sastrawinata menyayangkan ihwal pungutan liar (pungli) para relawan yang membantu pemulasaraan jenazah terpapar Covid di TPU Cikadut. Ia menyebut oknum itu sebagai para pencari nafkah dan bukan pekerja lepas yang diberi honor oleh Pemerintah Kota Bandung.

"Kami sangat menyayangkan, kalaupun ada itu oknum atau mungkin para pencari nafkah di TPU (Cikadut) tersebut," ujar Tajudin melalui pesan singkat yang diterima Tempo, Sabtu, 10 Juli 2021.

Tajudin menegaskan, pekerja harian lepas yang sebelumnya sudah meneken kontrak kerja dengan Pemkot Bandung memang mendapat honor resmi tiap bulannya.

"Para pekerja lepas sudah diberi honor oleh Pemkot Bandung, oleh sebab itu kami tidak mentolerir apabila terjadi pungutan liar di TPU manapun," kata dia.

Ia pun mengatakan akan melakukan sidak ke TPU Cikadut dan tak segan untuk menindak apabila kedapatan ada oknum pemikul jenazah yang masih meminta pungutan kepada keluarga korban. "Kita koordinasi juga dengan Polsek setempat," katanya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya dikabarkan ada beberapa warga yang merasa keberatan saat memakamkan jenazah keluarganya di TPU Cikadut. Mereka diminta sejumlah uang oleh oknum di TPU Cikadut. Uang itu disebutkan sebagai biaya pemakaman.

Padahal, Tajudin mengatakan biaya pemakaman jenazah Covid-19 ditanggung Pemkot Bandung, sesuai dengan regulasi yang berlaku. "Apabila ada oknum-oknum ASN atau PHL yang terlibat pungli kami akan menindak sesuai aturan yang berlaku," ucap dia.

Distaru Kota Bandung pun sudah menambah jumlah personil pemulasaraan jenazah Covid-19 di TPU Cikadut. Akibat lonjakan kasus dan korban meninggal dunia akibat Covid-19, Pemkot Bandung kelabakan dalam mengebumikan jenazah.

"Kami sudah menambah tenaga, itu diperbantukan dari TPU-TPU yang ada di kota Bandung. Itu juga belum cukup, bahkan sudah dibantu dengan alat berat (berupa) beko 2 unit," katanya.

Saat ini, kata dia, jumlah petugas yang bekerja mengurus pemulasaraan di TPU Cikadut berjumlah sekitar 60 orang. Rinciannya yakni sebanyak 18 orang yang bertugas menggali juga mengurug, 35 orang sebagai pemukul dan 6 orang diperbantukan dari UPT.

AMINUDDIN A.S

Baca: Permintaan Peti Jenazah di Medan Meningkat hingga 30 Persen

Berita terkait

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

4 jam lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

1 hari lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

1 hari lalu

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

Wujud apresiasi bagi para tamu dan masyarakat yang telah berbagi pengalaman berkesan dengan The Papandayan selama 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

1 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

2 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya