Politikus Demokrat: Pemerintah Perlu Evaluasi Kebijakan Penanganan Covid-19

Reporter

Antara

Jumat, 9 Juli 2021 20:55 WIB

Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan, saat Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada masyarakat Kabupaten Bogor, di lapangan Demokrat Sport Center, Bogor, Selasa (6/10/2020).

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua MPR yang juga politikus senior Partai Demokrat, Syarief Hasan, berpendapat pemerintah perlu mengevaluasi kebijakan penanganan pandemi Covid-19 secara lebih tegas agar dapat segera menurunkan angka penyebaran kasus.

"Termasuk melakukan persiapan dan antisipasi yang menyeluruh atas kebutuhan tenaga kesehatan (nakes), perlengkapan, obat-obatan, distribusi, kecepatan, dan kesiapan rumah sakit untuk mendukung setiap kebijakan yang dilakukan," kata Syarief Hasan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 9 Juli 2021.

Syarief Hasan mengaku prihatin melihat data Satgas Covid-19 yang menunjukkan kasus harian pada Kamis, 8 Juli 2021, yang mencapai 38.391. Menurut Syarief hal itu menunjukkan belum adanya penurunan kasus. Padahal, pemerintah telah menerapkan PPKM Darurat. "Perlu dilakukan evaluasi terus menerus," ujarnya.

Syarief berujar kondisi saat ini sudah sangat darurat karena total kasus hampir mencapai 2,4 juta kasus. Bahkan, tingkat kematian sudah menduduki ranking ke-2 dunia dengan 1.040 kematian/hari. "Jumlah itu di atas India dengan 841 kematian/ hari," katanya.

Menurut dia, kekhawatiran dan kecemasan masyarakat yang sudah memasuki tahun ke-2 menimbulkan berbagai pertanyaan kapan pandemi dapat diatasi. Data yang terungkap, kata dia, menunjukkan bahwa kebijakan penanganan pandemi belum menunjukkan hasil yang diharapkan.

"Kami sepakat dengan Ketua Fraksi Partai Demokrat bahwa berbagai kebijakan yang dilakukan pemerintah belum menunjukkan penurunan kasus Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Tidak Ada Kompromi Bagi Pelanggaran PPKM Darurat





Advertising
Advertising

Berita terkait

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

1 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

1 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

4 hari lalu

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

5 hari lalu

Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

Partai Demokrat akan mengikuti keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto jika ingin menambah partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya

Soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Demokrat Utamakan AHY

5 hari lalu

Soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Demokrat Utamakan AHY

Herzaky mengatakan Partai Demokrat akan mengutamakan AHY untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Baca Selengkapnya