Kapasitas Penuh, RSUD Papua Barat Tutup Layanan bagi Pasien Covid-19

Reporter

Antara

Jumat, 9 Juli 2021 11:49 WIB

Petugas kesehatan memindahkan pasien Covid-19 dari IGD Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung, yang sudah penuh, Kamis, 1 Juli 2021. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat tutup sementara untuk pasien Covid-19 dimulai Jumat pagi ini, 9 Juli 2021. Langkah itu diambil karena jumlah pasien Covid-19 sudah melebihi kapasitas daya tampung rumah sakit.

Direktur RSUD Papua Barat Arnold Tiniap membenarkan bahwa Rumah Sakit rujukan pasien Covid-19 di ibu kota provinsi itu harus ditutup sementara karena ruang rawat inap pasien sudah melebihi kapasitas. "Saat ini ada 111 pasien Covid-19 yang dirawat. Kami tutup sementara karena memang tidak ada lagi tempat untuk merawat pasien," ujar Arnold Tiniap.

Dia mengatakan kapasitas daya tampung pasien Covid-19 di RSUD itu adalah 120 orang. Hanya saja sebagian ruang belum memenuhi standar kelayakan untuk digunakan, sehingga daya tampung maksimal 110 orang saja.

Selain over kapasitas, Tiniap menyatakan 20 tenaga kesehatan (nakes) di RSUD itu positif terpapar Covid-19. Sehingga dibutuhkan waktu untuk proses isolasi mandiri bagi para nakes tersebut. "Nakes kami 20 orang sudah terpapar. Ini berdampak pula pada pelayanan kami saat menangani pasien," kata Arnold Tiniap.

Ia menuturkan saat ini cadangan oksigen untuk pasien Covid-19 gejala sedang hingga berat di RSUD Papua Barat mulai menipis. "Kami sedang berusaha bersama Dinas Kesehatan agar penyedia isi ulang oksigen di daerah ini bisa tingkatkan produksi," ujarnya.

Menurut Tiniap, tak ada pilihan lain bagi warga untuk menurunkan penyebaran Covid-19 dengan cara menjaga diri sendiri dengan ketat protokol kesehatan. "Jika masyarakat terus abai, maka upaya Satgas Covid-19 dan semua pihak akan sia-sia untuk menekan laju penyebaran virus Corona di daerah ini," kata Tiniap.

Dia menambahkan temuan kasus Covid-19 di Papua Barat lewat pelacakan termasuk yang tertinggi di Indonesia. "Sampai Kamis kemarin, ada tambahan 317 kasus baru. Sehingga total kasus (aktif) positif Corona Papua Barat mencapai 2.912, dimana 1.404 kasus aktif berasal dari Kabupaten Manokwari," ujar Arnold Tiniap.

Baca juga: RSUD Wates Minta Kemenkes Permudah Laporan Klaim Pasien Covid-19

Berita terkait

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

6 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

7 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

15 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

16 hari lalu

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

18 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

20 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

20 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

20 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

20 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

21 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya