Rektor Jelaskan Alasan Meminta BEM Unnes Hapus Unggahan yang Kritik Ma'ruf Amin

Kamis, 8 Juli 2021 20:35 WIB

Ilustrasi Universitas Negeri Semarang (Unnes). unnes.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Negeri Semarang Fathur Rokhman menilai unggahan Badan Eksekutif Mahasiswa Unnes yang mengkritik Wakil Presiden Ma'ruf Amin kurang positif dan kurang relevan dengan nilai kesantunan. Fathur juga meminta agar BEM Unnes menghapus unggahan yang mengkritik Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani.

"Unggahan yang mengandung nuansa kurang positif dan kurang relevan dengan nilai kesantunan dan semangat keilmuan apalagi di masa pandemi ini sebaiknya diturunkan," kata Rektor Unnes Fathur kepada Tempo, Kamis, 8 Juli 2021.

Fathur mengatakan, unggahan itu sebaiknya diganti dengan yang lebih bernuansa positif, damai, dan menginspirasi orang lain untuk berbuat kebaikan. Ia juga beralasan, ekspresi kritis mahasiswa dalam negara demokrasi seperti Indonesia harus disampaikan secara santun.

Menurut Fathur, penyampaian kritik secara santun merupakan literasi yang penting diajarkan kepada mahasiswa. "Agar mereka cerdas, kritis, namun tetap menjaga norma etika dan kesantunan. Inilah sebuah kecerdasan literasi kemanusiaan," kata Fathur.

Fathur sebelumnya disebut meminta BEM Unnes menghapus unggahan yang menjuluki Jokowi sebagai The King of Lip Service, Ma'ruf sebagai The King of Silent, dan Puan sebagai The Queen of Ghosting. Dalam pesannya kepada Ketua BEM Unnes Wahyu Suryono Pratama, Fathur mengatakan unggahan itu memuat penghinaan agama.

Advertising
Advertising

Selain dari Fathur, BEM Unnes menerima pesan dari dua pimpinan Unnes lainnya yang mempersoalkan unggahan tersebut. Akun instagram BEM Unnes pun diretas pada Rabu petang kemarin, 7 Juli 2021.

Ketua BEM Unnes Wahyu Suryono Pratama mengatakan rentetan tekanan itu tak akan membuat mereka diam. "Hal ini tidak membuat kami diam," kata Wahyu kepada Tempo, Kamis, 8 Juli 2021.

Wahyu mengatakan pihaknya akan berkonsolidasi dengan gerakan yang lain. Ia mengatakan, tekanan yang dialami BEM Unnes itu justru perlu menjadi perhatian karena menandakan kian melemahnya demokrasi di Indonesia. "Ini semakin melegitimasi bahwa kondisi demokrasi semakin hari semakin memprihatinkan," ujar Wahyu.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: Kritik Wapres dan Ketua DPR, BEM Unnes Sempat Dituding Ditunggangi Oposisi

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

8 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

8 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

3 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

5 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

7 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

11 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

11 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

12 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya