Dikritik BEM Unnes, Jubir Ma'ruf Amin: Wapres Tak Pakai Jasa Buzzer
Reporter
Egi Adyatama
Editor
Eko Ari Wibowo
Kamis, 8 Juli 2021 06:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi menyatakan Wakil Presiden Ma’ruf Amin tidak menggunakan jasa pendengung (buzzer) maupun akun berpengaruh (influencer) di media sosial. Pernyataan ini disampaikan BEM Unnes yang menyebut Ma'ruf Amin sebagai King of Silent. Tak lama setelah kritik itu, akun instagram BEM Unnes diretas.
"Insya Allah tidak,” kata Masduki, Rabu 7 Juli 2021.
Menurut Masduki, Ma’ruf Amin merupakan sosok ulama yang tidak terpengaruh dengan penilaian buruk dari orang lain. Ma’ruf Amin lebih mengutamakan kinerjanya sebagai wapres, katanya pula.
“Saya bisa menilai siapa beliau. Jadi beliau ini tidak mudah goyah oleh penilaian-penilaian orang. Beliau mengabdi kepada negara dan urusannya itu supaya punya amal soleh yang bisa dirasakan oleh rakyatnya,” ujarnya lagi.
Terkait dengan julukan The King of Silent dari BEM KM Unnes, Wapres tidak terlalu menanggapi serius gelar negatif tersebut. Wapres justru menilai itu sebagai ekspresi kebebasan berpendapat dari kalangan mahasiswa yang harus memiliki sikap kritis.
“Saya minta izin ke Wapres mau memberikan jawaban, beliau bilang ‘nggak dijawab juga nggak apa-apa, biar mahasiswa pintar-pintar, nggak ada masalah’,” katanya.
BEM KM Unnes memberikan gelar negatif kepada Presiden Joko Widodo sebagai The King of Lip Service, Wapres Ma’ruf Amin sebagai The King of Silent, dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai The Queen of Ghosting.
Baca: Ma'ruf Amin Disebut King of Silent, Sosiolog UNJ: Akumulasi Kekecewaan Mahasiswa