Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo, Sebut PPKM Darurat Jawa-Bali Langkah Tepat

Senin, 5 Juli 2021 20:01 WIB

Suasana kepadatan kendaraan di pos penyekatan pembatasan mobilitas saat PPKM Darurat di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin, 5 Juli 2021. Sedangkan yang tidak bekerja di sektor esensial dan krusial terpaksa harus berputar arah di Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung menuju Depok. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo, mengapresiasi keputusan pemerintah menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali.

“PPKM Jawa-Bali adalah langkah yang tepat, perlu mendapatkan apresiasi untuk menghentikan penyebaran yang lebih luas lagi, terutama antarpulau,” kata Gatot dalam keterangannya, Senin, 5 Juli 2021.

Gatot melihat lonjakan kasus Covid-19 dalam sebulan terakhir dengan temuan jenis varian baru telah berkembang luas di banyak kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan. Bahkan telah menyebar hingga di kota-kota kecil, seperti Kudus, Sleman, Bangkalan. “Kondisi tersebut sungguh memprihatinkan dan mengkhawatirkan,” katanya.

Lonjakan kasus juga berakibat daya tampung pasien Covid-19 di hampir semua rumah sakit di Jawa-Bali dilaporkan sudah penuh. Menurut Gatot, kondisi tersebut makin berat karena selain jumlah tenaga kesehatan tidak memadai, juga banyak menjadi korban.

Meski mendukung PPKM Darurat, Gatot mengungkapkan bahwa pemerintah harus memahami dan menyiapkan kondisi kegawatdaruratan dalam skenario paling buruk. Ia menuturkan, dibutuhkan koordinasi dan konsolidasi yang solid, kompak, dan terukur antara pemerintah pusat dan daerah agar seiring sejalan dan sepenanggungan.

Advertising
Advertising

PPKM Darurat, kata Gatot, harus dilakukan sungguh-sungguh. “Tidak hanya keras dan ketat kepada warga sendiri, tapi longgar dan abai terhadap pelancong dan TKA yang hingga kini tampak sangat longgar dan leluasa masuk-keluar Indonesia,” kata dia.

Mantan Panglima TNI itu berujar, pemerintah harus menjamin ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat miskin terdampak. Dalam kondisi kedaruratan, harus dipastikan semua logistik cukup dan memadai. Sebab, logistik adalah kunci keberhasilan kondisi darurat.

Gatot juga menyarankan pemerintah menggalakkan tes Covid-19 mandiri seluasnya untuk mencegah penyebaran wabah, khususnya bagi orang tanpa gejala maupun gejala ringan.

Pemerintah juga harus menjamin ketersediaan logistik obat dan vitamin yang mengalami kenaikan harga secara tidak wajar selama PPKM Darurat. Gatot Nurmantyo mengatakan pemerintah juga perlu memberikan subsidi pada industri farmasi nasional, industri jamu, dan UKM farmasi untuk memproduksi obat dan vitamin yang dapat membantu mengobati Covid-19 dan meningkatkan imunitas.

Baca juga: Langgar PPKM Darurat, Pemilik Kafe di Kelapa Gading Terancam 6 Tahun Penjara

Berita terkait

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

4 Januari 2024

Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang pembangunan rumah mewah di Menteng, Bawaslu Jakpus akan dilaporkan ke DKPP, kasus Covid-19 di Depok.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

29 Desember 2023

Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

Tetap waspada, baik tengah libur Nataru atau di rumah saja, penyakint di musim hujan tak cuma batuk dan pilek.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru saat Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Pesan Pakar Kesehatan

27 Desember 2023

Libur Natal dan Tahun Baru saat Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Pesan Pakar Kesehatan

Pakar meminta masyarakat dapat menjalani libur Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kenaikan kasus COVID-19 dengan cara berikut.

Baca Selengkapnya

Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

26 Desember 2023

Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

Membuat resolusi sehat adalah langkah pertama untuk mencapai keseimbangan dalam hidup sehingga perlu dimasukkan dalam resolusi tahun baru.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Imbau Warga Terapkan Prokes Waspadai Covid-19 di Libur Nataru

25 Desember 2023

Sandiaga Imbau Warga Terapkan Prokes Waspadai Covid-19 di Libur Nataru

Sandiaga meyakini masyarakat dapat menerapkan lagi protokol kesehatan seperti sebelumnya. Sebab, sudah ada kebiasaan saat new normal.

Baca Selengkapnya

Gejala Covid-19 Varian JN 1 Terlihat dari Lidah? Simak Penjelasan Dinkes DKI

25 Desember 2023

Gejala Covid-19 Varian JN 1 Terlihat dari Lidah? Simak Penjelasan Dinkes DKI

Dinkes DKI meminta warga tidak berpatokan pada warna lidah untuk mengetahui apakah terinfeksi Covid-19 varian JN 1 atau tidak

Baca Selengkapnya

Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

20 Desember 2023

Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

Protokol kesehatan adalah kunci pencegahan COVID-19 dan untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19 saat liburan akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tingkatkan Kewaspadaan Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Nataru

20 Desember 2023

Yogyakarta Tingkatkan Kewaspadaan Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Nataru

Destinasi wisata Yogyakarta diminta kembali menerapkan CHSE untuk mencegah penyebaran COVID-19 saat libur Nataru.

Baca Selengkapnya