Perkumpulan Dokter Obgyn Dorong Ibu Hamil Segera Divaksin

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Jumat, 2 Juli 2021 11:11 WIB

Seorang wanita hamil mengacungkan ibu jarinya saat menerima vaksin Covid-19 di Schwenksville, Pennsylvania, AS, 11 Februari 2021. REUTERS/Hannah Beier

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Obstetri Ginekolog Indonesia (POGI) mendorong pemerintah segera melakukan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil, di tengah lonjakan kasus yang terjadi saat ini. Selain berbahaya diri mereka sendiri, ibu hamil juga bisa berpotensi menularkan pada keluarga dan tenaga kesehatan juga.

Dari data POGI, sejak April 2020 hingga April 2021 tercatat ada 536 ibu hamil yang positif terpapar Covid-19. Sebanyak 51 persen di antaranya adalah Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Artinya mereka tak punya gejala, tapi ini lah yang jadi celah. Beliau hidup di satu keluarga, bisa berisiko memaparkan pada keluarga, atau bahkan pada tenaga kesehatan," kata Ketua POGI Ari Kusuma Januarto, dalam konferensi pers daring, Jumat, 2 Juli 2021.

Ia menegaskan bahwa ibu hamil adalah kaum rentan. Apalagi saat ini, tak banyak fasilitas kesehatan yang memiliki ruang khusus untuk ibu hamil dengan Covid-19. Meski di Jakarta telah ada sejumlah rumah sakit yang telah menyiapkan, namun di tingkat daerah, layanan semacam ini tak banyak ditemukan.

Untuk saat ini, Ari mengatakan pilihan dan rekomendasi dari POGI sendiri adalah untuk menggunakan Vaksin Sinovac bagi para ibu hamil. Ia menjadi pilihan paling logis, dibanding AstraZeneca yang efek sampingnya masih membuat masyarakat ragu, ataupun Pfizer yang saat ini belum juga tiba di Indonesia.

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal POGI, Budi Wiweko mengatakan bahwa selain terkait ketersediaan vaksin, Sinovac juga dipastikan aman digunakan bagi ibu hamil. Ia mengatakan telah berdiskusi dengan ITAGI maupun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait hal ini.

"Di interim guidance-nya WHO disebutkan bahwa Sinovac itu aman, tak ada efek yang membahayakan pada studi binatang yang hamil. Tak ada efek gangguan pertumbuhan janin, dan sebagainya," kata Budi.

Berita terkait

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

9 jam lalu

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

Di saat fase pandemi telah berakhir, bukan berarti masyarakat terbebas dari terinfeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

5 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

12 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

12 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

12 hari lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

15 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

17 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

18 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

18 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

19 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya