Batch Pertama Vaksin AstraZeneca Bantuan dari Jepang Tiba di Indonesia

Kamis, 1 Juli 2021 21:47 WIB

Warga bersiap mengikuti penyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca di Rusun Rawa Bebek, Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis, 10 Juni 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 998.400 dosis vaksin AstraZeneca, yang merupakan sumbangan dari pemerintah Jepang tiba di Indonesia pada Kamis, 1 Juli 2021 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Kedatangan vaksin tahap ke-19 ke Indonesia ini merupakan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan pemerintah Jepang.

"Jadi pada kesempatan ini yang disumbangkan (totalnya) adalah 2,1 juta dosis AstraZeneca. Saya mengharapkan bisa lebih banyak lagi sumbagannya. Mungkin nanti akan ada batch kedua," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers daring, Kamis, 1 Juli 2021.

Budi mengucapkan terima kasih atas nama pemerintah Indonesia. Ia mengingatkan pandemi Covid-19 yang melanda dunia ini hanya bisa diselesaikan jika seluruh bangsa bisa bekerja sama.

Nantinya, ia mengatakan sesuai keputusan rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, semua vaksin yang diperoleh 50 persennya akan didistribusikan ke kabupaten kota yang masuk level 3 dan level 4 dari laju penularan. "50 persennya akan masuk ke sana, sisanya akan dibagi ke seluruh Indonesia," kata Budi.

Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan, kedatangan vaksin Covid-19 ini merupakan batch pertama dari rencana dua kali pengiriman vaksin dukungan pemerintah Jepang. Bantuan ini merupakan hasil antara komunikasi intensif antara Menlu dengan Menlu Jepang yang dilakukan selama ini.

Advertising
Advertising

"Baru 3 hari lalu saat kedua Menlu menghadiri pertemuan para menteri luar negeri di G20 di Italia, sehingga sebagai tindak lanjutnya pada 29 Juni yang lalu, Kemenlu dan Kedubes Jepang di Jakarta menandatangani exchange of notes (pertukaran nota), yang menandai kerjasama vaksin sebagai upaya bersama menangani pandemi Covid-19," kata Mahendra.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan bahwa vaksin AstraZeneca ini merupakan produksi dari Daiichi Sankyo BioTech Corporation di Jepang. Ia mengatakan saat ini, pengurusan izin peredaran darurat bagi vaksin ini tengah dalam proses pembuatan oleh BPOM. "Kami selalu siap mendampingi aspek kualitasnya tentu adalah jaminan, dan kami siap mengawal sampai dapat digunakan pada masyarakat Indonesia," kata Penny.

Baca juga: 6 Fakta Soal Vaksin AstraZeneca

Berita terkait

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

8 jam lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

9 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

15 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya