Akun Instagram Baznas Alami Peretasan

Reporter

Egi Adyatama

Rabu, 30 Juni 2021 21:40 WIB

Tangkapan layar akun @baznasindonesia diretas pada Rabu 30 Juni 2021.

TEMPO.CO, Jakarta - Akun Instagram Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), @baznasindonesia, diretas pada Rabu, 30 Juni 2021. Peretasan terpantau terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

"Akun yang biasa dipakai untuk dakwah zakat, menyiarkan program-program Baznas, menyampaikan perjuangan para mustahiq, dan menyampaikan informasi pelayanan pada muzaki, ini sekarang diretas oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab dan menampilkan foto-foto yang tak pada tempatnya," kata Direktur Utama Baznas Arifin Purwakanata, saat dikonfirmasi.

Dari pantauan Tempo, peretasan akun instagram yang memiliki pengikut sekitar 92 ribu itu tak sampai mengubah nama akun. Namun nampak di enam unggahan terakhir, menampilkan foto wanita yang sama. Tak ada caption apapun dalam tiap unggahan itu. Unggahan-unggahan lama Baznas juga tetap ada di bawah unggahan itu.

Arifin mengatakan saat ini, pihaknya sedang mengupayakan pemulihan akun itu. "Kami masih akan mengupayakan untuk mengambil kembali akun instagram Baznas ini," kata Arifin.

Sekitar pukul 20.40 WIB, nampak foto-foto itu telah hilang. Namun bio akun Baznas nampak masih menggunakan bahasa Turki.

Advertising
Advertising

"Kami akan segera melaporkan peretasan ini kepada pihak yang berwajib, untuk bisa membantu mengambil alih akun yang dicuri orang ini. Kami berharap akun ini bisa kami rebut kembali dan kami dapat siarkan program-program Baznas kembali, untuk meningkatkan literasi masyarakat," kata Arifin.

Baca: Peretasan Pengkritik Pemerintah, Komisi III DPR Minta Polisi Mengusut Tuntas

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

5 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

11 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

1 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya