Kediri Sejahterakan Petani dengan DITO

Selasa, 29 Juni 2021 18:34 WIB

Bupati Kediri, Haninditho Himawan Pramana mengajak petani untuk bergabung dalam program Desa Inovatif Tani Organik (DITO)

INFO NASIONAL - Membangun sektor agribisnis adalah salah satu usaha mengangkat perekonomian di Kabupaten Kediri. Hal ini karena kabupaten yang dikenal sebagai Bumi Panji Nusantara ini sebagian besar warganya bergerak di sektor pertanian.

Bupati Kediri, Haninditho Himawan Pramana menjadikan bidang pertanian menjadi fokus utama pembangunan. Menurutnya, pertanian Kabupaten Kediri memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan, sehingga bisa berbicara tidak hanya di tingkat lokal namun juga nasional bahkan internasional.

“Pengembangan pertanian tidak hanya soal peningkatan jumlah nilai capaian hasil pertanian. Lebih jauh dari itu, juga peningkatan secara keilmuan bagaimana menangkap tren pasar agribisnis, mengelola pra dan pasca panen, memperluas jangkauan pemasaran, pemanfaatan teknologi produksi, membaca cuaca alam, dan mampu memenejemen koperasi yang sehat sehingga terhindar dari praktek tengkulak merugikan,” ujar Hanindhito.

Bupati mengatakan bahwa ini adalah rangkaian tugas yang harus dilaksanakan guna mengangkat harkat petani menjadi lebih baik dan sejahtera. Dalam narasi sederhana, masuk pada kategori pertanian yang berkelanjutan, nilai ekonomis tinggi.

Menurutnya, saat ini kue bisnisnya masih besar dan tidak begitu banyak pesaing. Salah satu jawabannya adalah dengan pengembangan pertanian organik.

Advertising
Advertising

Mas Bup Dhito melihat, kondisi lingkungan pertanian saat ini yang telah mengalami degradasi akibat eksploitasi alam secara berlebihan. Dampaknya bisa terlihat yakni penurunan produktivitas pertanian dari tahun ke tahun.

Oleh karena itu sejak dilantik Februari tahun ini, dirinya aktif turun ke sawah mengajak petani untuk bergabung dalam program Desa Inovatif Tani Organik (DITO).

“Pertanian organik menjadi solusi karena selain mampu menekan biaya produksi, juga mengembalikan kesuburan secara alami dan berkelanjutan serta tentunya menghasilkan nilai ekonomi yang lebih tinggi,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, Anang Widodo, menjelaskan, saat ini lahan organik yang ada di Kabupaten Kediri seluas 42,4 Hektar. Dimana desa yang telah melaksanakan program DITO adalah sebanyak 18 desa. Jumlah ini ditargetkan bertambah menjadi 44 desa pada akhir tahun ini.

Menurutnya, jenis komoditas pertanian organik yang dihasilkan saat ini beragam. Mayoritas adalah beras organik. Bahkan ada beberapa produk beras organik yang telah bersertifikat organik seperti ‘Harinjing’ dan ‘Orila’ yang juga telah dilengkapi ijin edar.

“Beberapa saat lalu Bupati juga melakukan panen raya jagung organik di Desa Bangkok, Kecamatan Gurah. Semoga embrio semangat tani organik menjadi energi positif yang ikut dirasakan petani lain di Kabupaten Kediri,” tambah Anang.(*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya