Simak Penjelasan Kemenkes soal Nakes Sudah Vaksin tapi Positif Covid-19

Reporter

Egi Adyatama

Senin, 28 Juni 2021 11:51 WIB

Tenaga Kesehatan berada di pintu masuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Pasar Minggu, Jakarta, Jumat, 25 Juni 2021. Hal ini sejalan dengan melonjaknya kasus Covid-19 yang terjadi sejak 9 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi membantah bahwa penerima vaksin Sinovac lebih mudah tertular Covid-19 dibanding penerima vaksin Covid-19 lainnya. Meski begitu, ia mengakui bahwa saat ini banyak tenaga kesehatan yang positif Covid-19.

Para tenaga kesehatan merupakan menerima vaksinasi tahap pertama yang menggunakan vaksin Sinovac. "Data resmi (penerima Sinovac lebih mudah tertular) tidak ada. Yang kami ketahui tenaga kesehatan yang banyak terkena," kata Nadia saat dihubungi, Senin, 28 Juni 2021.

Meski begitu, ia mengatakan, hal ini tak serta merta berarti vaksin Sinovac lebih rawan. Pasalnya tenaga kesehatan memiliki resiko terpapar yang tinggi karena terus menerus bertemu pasien Covid-19, apalagi di tengah lonjakan kasus Covid-19 seperti saat ini.

Selain itu, virus yang menyebar saat ini, varian Delta, diketahui juga 6 kali lebih menular dibanding varian Alfa. "Pada saat lonjakan kasus, pasti faktor kelelahan juga ada sehingga menurunkan imunitas pada nakes," kata Nadia.

Nadia tak dapat memastikan bahwa vaksin Covid-19 lainnya jauh lebih ampuh dalam menghalau virus Corona, terlebih mutasi baru. Salah satunya vaksin AstraZeneca yang dikabarkan lebih efektif membentuk antibodi terhadap varian Delta.

Advertising
Advertising

"Mungkin saja (AstraZeneca lebih efektif). Tapi prinsipnya terjadi penyakit faktor 3 tadi, yakni host, lingkungan, dan jumlah virus," kata Nadia.

Saat ini, Indonesia tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19. Target vaksinasi 1 juta dosis per hari pun dikebut untuk menekan warga yang positif Covid-19 atau terpapar. Saat ini, baru dua jenis vaksin yang telah digunakan oleh pemerintah, yakni vaksin Sinovac dari Cina dan Vaksin AstraZeneca dari Inggris.

Baca juga: 336 Tenaga Kesehatan di Kota Bogor Positif Covid-19, Bima Arya: Mengkhawatirkan

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

5 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

18 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya