Kasus Covid-19 Naik, Kontes Ikan Cupang di Kediri Diikuti Peserta dari ASEAN

Reporter

Antara

Sabtu, 26 Juni 2021 10:12 WIB

Lokasi kontes ikan cupang di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Acara tertutup untuk umum, demi meminimalisir kerumunan karena masih pandemi COVID-19. ANTARA Jatim/ HO-panitia 8th Kediri Betta Contest.

TEMPO.CO, Kediri - Panitia kontes ikan cupang Kabupaten Kediri, Jawa Timur tetap menggelar perhelatan meski kasus Covid-19 sedang mengalami peningkatan. Ajang yang dihadiri peserta dari negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand akan mengadopsi protokol kesehatan.

"Ribuan ikan yang ikut kontes ini akan dipegang oleh handler. Ada 33 handler yang siap menangani ikan. Jadi, dipastikan tidak akan ada kerumunan," kata Ketua Panitia 8th Kediri Betta Contest, Dimas Aji Pamungkas, Sabtu 26 Juni 2021.

Menurut dia, ada sekitar 2.100 ikan yang terdaftar dalam lomba yang bertajuk 8th Betta Contest Kontes Rise and Shine tersebut. Acara diselenggarakan di convention hall Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri.

Pendaftaran dilakukan secara daring, karena masih pandemi COVID-19. Peserta tersebar tidak hanya dari Indonesia, melainkan hingga luar negeri, di antaranya Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand hingga Brunei Darussalam.

Ia mengatakan kontes ini digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Bahkan, kontes tertutup untuk umum. Hal ini dilakukan guna meminimalisasi kerumunan.

Advertising
Advertising

Yang diizinkan masuk di area kontes hanya panitia dan perwakilan handler. Untuk handler yang datang juga diwajibkan membawa surat keterangan bebas COVID-19, sementara bagi yang tidak membawa wajib menjalani tes usap antigen di lokasi.

Aji mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. Mereka sudah menyiapkan petugas serta ambulans untuk melakukan tes usap antigen kepada para peserta. Jika diketahui ada yang positif COVID-19, yang bersangkutan tidak diperbolehkan masuk dalam arena kontes.

"Pada saat kontes, area kontes steril. Yang berada di arena kontes hanya panitia dan handler saja. Kami wajibkan peserta membawa surat negatif COVID-19. Kalau tidak, harus menjalani tes usap antigen yang disediakan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri," ujarnya.

Baca: Jelang Kompetisi Berkuda, Sejumlah Karyawan Equinara Dikabarkan Positif Covid-19

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

21 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

6 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

7 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya