Beredar Supres Calon Dubes, Ada Nama Agus Widjojo Hingga Fadjroel Rachman

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 25 Juni 2021 22:05 WIB

Gubernur Lemhamnas, Agus Widjojo, sekaligus Ketua Panitia Pengarah Simposium Nasional: Membedah Tragedi 1965 di Hotel Arya Duta, Jakarta, 18 April 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 33 nama masuk dalam daftar calon duta besar (dubes) pilihan Presiden Joko Widodo. Daftar itu terdapat dalam lampiran Surat Presiden RI Nomor R-25/Pres/6/2021 tanggal 4 Juni 2021. Dari 33 nama, 11 di antaranya merupakan calon dari jalur non-karir.

Mereka adalah Rosan Perkasa Roeslani (Ketua Kadin) calon Dubes untuk Amerika Serikat; Zuhairi Misrawi (Politikus PDIP) calon Dubes untuk Republik Tunisia; Fadjroel Rachman (Jubir Presiden) calon Dubes ntuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, dan Agus Widjojo (Eks Gubernur Lemhanas) calon Dubes untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall Islands dan Republik Palau.

Selanjutnya, ada Lena Maryana Mukti (politikus PPP) calon Dubes untuk Kuwait; Rudy Alfonso (Pengacara) calon Dubes utuk Republik Portugal; Muhammad Najib untuk Kerajaan Spanyol; Abdul Aziz untuk Kerajaan Arab Saudi; Muhammad Prakosa untuk Italia merangkap Republik Malta, Republik Siprus, Republik San Marino, dan Gandi Sulistiyanto Soeherman
untuk Republik Korea.

Ini merupakan Surpres ketiga yang diajukan Presiden Jokowi ke DPR perihal nama calon Dubes. Surpres yang mencantumkan daftar baru calon Dubes ini dibacakan dalam rapat paripurna DPR RI 22 Juni lalu.

Sebelumnya ada Surpres pada 19 Februari 2021 yang di dalamnya masih ada nama Terawan Agus Putranto sebagai calon Dubes Spanyol. Berikutnya Surat nomor R/19/Pres/04/2021 tanggal 29 April 2021. Dalam Surpres teranyar sudah tidak ada lagi nama Terawan.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco belum bisa mengonfirmasi nama-nama calon Dubes yang beredar. "Enggak hapal," ujarnya lewat pesan suara.

Adapun Fadroel Rahman mengatakan bahwa apa pun jabatan yang diberikan presiden, termasuk sebagai dubes merupakan anugerah. "Apa pun tugas negara yang diarahkan Presiden Jokowi kepada saya adalah anugerah tak ternilai. Karena tugas negara adalah tugas mulia, di mana pun, untuk kejayaan negara dan bangsa menuju Indonesia Maju," ujarnya lewat pesan singkat, Jumat, 25 Juni 2021.

DEWI NURITA

Baca Juga: Fadjroel Rachman Diajukan Jadi Calon Dubes Kazahstan

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

1 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

10 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

11 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

11 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

11 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

12 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

13 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

14 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

14 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya