Sekjen Koalisi Jokowi Makan Malam Bareng, Netizen: Enggak Punya Sense of Crisis

Jumat, 25 Juni 2021 07:47 WIB

(Dari kanan ke kiri) Sekjen Partai NasDem Johnny G. Plate, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Friedrich Paulus, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, dan Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, bertemu untuk membahas struktur tim kemenangan calon presiden Joko Widodo di Gedung Joang, Jakarta Pusat, Sabtu, 4 Agustus 2018. TEMPO/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris jenderal partai politik koalisi Jokowi - Ma'ruf Amin berkumpul pada Rabu petang, 23 Juni 2021.

Mereka yang hadir ialah Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen NasDem Johnny G. Plate, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa Hasanuddin Wahid.

Kemudian Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, bekas Sekjen Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni yang kini menjabat Sekretaris Dewan Pembina PSI, dan Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor. Adapun Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus dan Sekjen Hanura Gede Pasek Suardika absen.

Sekjen PSI Raja Juli mengunggah foto pertemuan ini ke akun Twitter-nya. "Tidak ada pembicaraan serius. Reuni ringan dan makan malam berjamaah," cuit Raja Juli pada Rabu, 23 Juni 2021.

Dalam foto yang diunggah, nampak para sekjen partai politik ini sedang meriung di meja makan panjang. Mereka terlihat duduk berdekatan dan mengenakan masker. "Tentu dengan prokes seketat mungkin," cuit Raja Juli.

Advertising
Advertising

Namun, pertemuan ini menuai kecaman dari para netizen. Banyak yang menyebut para politikus ini tidak melihat situasi dan kondisi di tengah tingginya angka penularan Covid-19.

"Tidak ada pembicaraan serius sama dengan tidak mendesak. Ngomongnya saja TKN Jokowi tapi omongan Pak Jokowi enggak didenger, Herd stupidity is real," cuit seorang netizen.

Warganet lain menuding kebijakan pemerintah soal larangan berkumpul hanya berlaku bagi masyarakat kecil. Sedangkan para politikus kebal dari larangan ini.

"Maksud anda pamer foto-foto ini apa? Punya sense of crisis dikit lah. Mbok parpol anda dan sekutu-sekutunya bikin kegiatan yang lebih positif dan berguna bagi rakyat gitu lho," komentar warganet lain.

Para sekjen ini berkumpul atas undangan Sekjen NasDem Johnny G. Plate di Restoran Plataran, Jakarta Pusat. "Biasa giliran yang undang, sebelumnya Mas Hasto yang undang," kata Johnny kepada Tempo, Kamis, 24 Juni 2021.

Johnny mengatakan mereka menyantap hidangan khas Indonesia menu spesial Restoran Plattaran dalam persamuhan itu. Dia mengklaim, pertemuan dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Johnny membantah pertemuan itu membicarakan Pilpres 2024. Dia mengklaim mereka hanya berdiskusi ringan secara umum. Beberapa isu yang dibahas, kata dia, di antaranya menyangkut penanganan pandemi Covid-19 dan beberapa isu perekonomian, termasuk keuangan negara, dan Rancangan Undang-Undang prioritas.

Sekretaris Dewan Pembina PSI, Raja Juli Antoni mengatakan pertemuan tersebut sekadar temu kangen sekjen koalisi Jokowi. Dia menyebut tak ada pembicaraan khusus ihwal politik, termasuk soal isu masa jabatan presiden tiga periode. "Tidak ada. Lama tidak ketemu saja," kata Antoni secara terpisah.

Baca juga: Sekjen Koalisi Pendukung Jokowi Bertemu, Apa Saja yang Dibahas?

Berita terkait

Reaksi Anies hingga Gibran Soal Gagasan Koalisi Besar yang Dipimpin Jokowi

51 hari lalu

Reaksi Anies hingga Gibran Soal Gagasan Koalisi Besar yang Dipimpin Jokowi

Mengenai gagasan koalisi besar Jokowi, Anies Baswedan mengatakan dia terus berada di barisan perubahan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Petualangan Politik Raja Juli Antoni, Santri Muhammadiyah yang Hijrah dari PDIP ke PSI

59 hari lalu

Petualangan Politik Raja Juli Antoni, Santri Muhammadiyah yang Hijrah dari PDIP ke PSI

Sebelum jadi wakil menteri, Raja Juli Antoni meninggalkan PDIP dan mengundurkan diri dalam pencalonan Ketua Umum PP Muhammadiyah demi PSI.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

6 Maret 2024

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kapan Masa Jabatan Jokowi dan Ma'ruf Amin Berakhir? Ini Tanggalnya

22 Februari 2024

Kapan Masa Jabatan Jokowi dan Ma'ruf Amin Berakhir? Ini Tanggalnya

Kapan masa jabatan Jokowi dan Ma'ruf Amin berakhir sebagai presiden dan wakil presiden? Berikut tanggal berakhir serta rencana setelah pensiun.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Panggil Raja Juli Antoni PSI ke Istana

16 Februari 2024

Presiden Jokowi Panggil Raja Juli Antoni PSI ke Istana

Raja Juli Antoni bilang dia dipanggil Jokowi sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Presiden Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

31 Januari 2024

7 Fakta Presiden Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Tujuh fakta Ferdinand Marcos Jr yang terancam digulingkan oleh Duterte karena ingin perpanjang jabatan

Baca Selengkapnya

Dipimpin Anak Jokowi, PSI Bantah Dapat Bantuan Bakal Lolos Senayan Mudah Saat Pemilu 2024

14 Januari 2024

Dipimpin Anak Jokowi, PSI Bantah Dapat Bantuan Bakal Lolos Senayan Mudah Saat Pemilu 2024

PSI membantah partainya mendapatkan bantuan atau perlakuan istimewa sehingga bakal mudah mendudukan kadernya di Senayan pada Pemilu 2024 nanti.

Baca Selengkapnya

PPATK Sebut Ada Parpol Baru Transaksinya Triliunan, Sekjen PSI: Kami Bukan Partai Baru

14 Januari 2024

PPATK Sebut Ada Parpol Baru Transaksinya Triliunan, Sekjen PSI: Kami Bukan Partai Baru

Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni buka suara soal kabar adanya partai politik baru yang disebut memiliki transaksi mencapai triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya