Dana Otsus Berakhir November, Mendagri Minta RUU Otsus Papua Rampung Tepat Waktu

Kamis, 24 Juni 2021 14:33 WIB

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021. Rapat tersebut membahas evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2021, dan pembicaraan pendahuluan pembahasan RAPBN tahun anggaran 2022 dan rencana kerja pemerintah tahun 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pembahasan Rancangan Undang-Undang Otonomi Khusus Papua (RUU Otsus Papua) rampung sebelum berakhirnya dana otsus Papua pada 1 November mendatang. Tito mengatakan dana otsus masih berperan sangat besar bagi Papua dan Papua Barat.

"Lebih dari 60 persen untuk Papua dari dana otsus, sehingga ada siklus anggaran yang kiranya menjadi pertimbangan," kata Tito Karnavian dalam rapat kerja bersama Panitia Khusus Dewan Perwakilan Rakyat untuk RUU Otsus Papua, Kamis, 24 Juni 2021.

Dana otsus Papua selama 20 tahun ini sebesar 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU). Pemerintah rencananya menaikkan besaran dana otsus menjadi 2,25 persen dari DAU melalui revisi UU Nomor 21 Tahun 2001 tersebut.

Jika tak rampung tepat waktu, kata Tito, hal itu akan berdampak pada siklus anggaran untuk Papua. "Kalau itu nanti tidak dianggarkan dana otsusnya, baik 2 persen atau 2,25 persen, belum ada keputusan, ini berakibat pada postur APBD di Papua dan Papua Barat yang akan jauh sekali berkurang," kata mantan Kepala Kepolisian Daerah Papua ini.

Tito mengatakan berkurangnya postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah akan menghambat pembangunan dan kesejahteraan rakyat Papua. Maka dari itu, dia meminta agar pembahasan RUU Otsus Papua cepat rampung.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Badan Intelijen Negara juga meminta agar pembahasan RUU Otsus Papua selesai sebelum gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang dijadwalkan pada 2-15 Oktober mendatang.

"Amandemen Undang-Undang Otsus untuk disegerakan agar tidak bersamaan dengan kegiatan PON keduapuluh di Papua," kata Wakil Kepala BIN Teddy Lhaksmana Widya dalam rapat kerja bersama Pansus RUU Otsus Papua, Kamis, 27 Mei 2021.

Berita terkait

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

4 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Dorong Implementasi Standar Pelayanan Minimal di Tingkat Pemda

6 jam lalu

Kemendagri Dorong Implementasi Standar Pelayanan Minimal di Tingkat Pemda

Kemendagri mendorong penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara konsisten di semua tingkatan pemerintahan, terutama di lingkungan Pemda.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

21 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

2 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

2 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

2 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

3 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya