Ridwan Kamil Minta Semua Desa di Jabar Siapkan Ruang Isolasi Pasien Covid-19

Selasa, 22 Juni 2021 20:07 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XV/ 2021 secara virtual dari Hotel Le Eminence Puncak, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/6/2021). (Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar)

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sudah meminta semua desa dan kelurahan di Jawa Barat untuk mendirikan ruang isolasi untuk menahan lonjakan pasien Covid-19 di rumah sakit.

“Ruang isolasi sudah ada dananya dari dana desa sekitar 8 persen, diperuntukkan untuk penyediaan ruang isolasi dan lain-lain sehingga yang datang ke rumah sakit itu yang bergejala berat dan sangat berat,” kata dia, Selasa, 22 Juni 2021.

Ridwan Kamil mengatakan, cara tersebut diharapkan bisa menekan jumlah pasien Covid-19 yang dikirim ke rumah sakit. “Kondisi rumah sakit yang makin penuh setelah kami bedah ternyata sebagian adalah pasien yang sebenarnya tidak perlu ke rumah sakit yaitu gejalanya sedang dan ringan. Sehingga yang ringan ini kita bagi-bagi tugas. Kalau sedang dan ringan di rawatnya di desa saja, di Puskesmas, atau ruang isolasi,” kata dia.

Saat ini, kata dia, baru 3 ribu desa, dari sekitar 5.300 desa di Jawa Barat yang memiliki fasilitas ruang isolasi untuk pasien Covid-19. “Target kami seluruh desa harus punya karena dananya ada. Dana desa itu ada 8 persen kalau tidak salah itu diperuntukkan untuk pengurusan Covid, dan situasi darurat pengurusan Covid,” kata dia.

Ia meminta aparat di desa juga membantu menahan pasien Covid-19 agar tidak selalu langsung dilarikan ke rumah sakit. “Tahan oleh Puskesmas, kepala desa, kalau dia gejalanya ringan-sedang tidak perlu ke rumah sakit dulu. Kalau memang sudah tidak mampu, baru ke rumah sakit,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, saat ini rumah sakit sudah diminta menambah porsi ruang rawat inap untuk pasien Covid-19 di masing-masing rumah sakit di Jawa Barat. “Jatah rumah sakit untuk Covid akan kita tambah. Sebelum kasus ini hanya 20 persen, sekarang kita tambah 30 persen. Masih gak cukup 40 persen, mungkin mentok 60, baru rumah sakit darurat masuk, hotel-hotel, apartemen, tenda tentara. Tapi kita belum sampai ke sana, mudah-mudahan ini masih terkendali,” kata dia.

Advertising
Advertising

AHMAD FIKRI

Baca: Ridwan Kamil Sebut Pemprov Jabar Tak Punya Duit Jika Terapkan PSBB Bersubsidi

Berita terkait

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

8 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya