Gubernur Jenderal Inggris Lord Minto Tercatat dalam Sejarah Nusantara

Reporter

Tempo.co

Senin, 21 Juni 2021 17:11 WIB

Lord Minto. google.com

TEMPO.CO, Jakarta - Lord Minto atau yang memilikki nama lengkap Gilbert Elliot Murray Kynynmound adalah gubernur jenderal bagi Inggris di wilayah India. ia lahir pada 23 April 1751 di Edinburgh dan meninggal pada tanggal 21 Juni 1814 di Hertforshire.

Lord Minto dikenal sebagai Gubernur Jenderal Inggris di wilayah India. Ia pun berperan penting saat jatuhnya wilayah Hindia-Belanda dari tangan Inggris ke tangan Indonesia pada 1811. Saat itu, tepatnya satu minggu sebelum terjadinya Kapitulasi Tuntang, Lord Minto selaku Gubernur Jenderal Inggris di wilayah India mengangkat Thomas Stanford Raffles sebagai letnan gubernur jenderal di wilayah Hindia Belanda.

Sebelum wilayah Hindia-Belanda jatuh ke tangan Inggris, Lord Minto sudah pernah memimpin pasukan Inggris untuk menyerang Hindia Belanda bersama pasukannya. Penyerangan yang dipimpin oleh Lord Minto ini sesuai dengan arahan serta petunjuk yang diberikan oleh East India Company (EIC) yang merupakan salah satu saingan dagang milik Kerajaan Belanada, VOC.

Saat Lord Minto menyerang wilayah Jawa untuk merebut Hindia-Belanda dari tangan Belanda, gubernur jenderal yang berkuasa saat itu adalah Daendels. Tetapi, ketika penyerangan besar-besaran oleh pasukan Inggris yang dipimpin oleh Lord Minto, sang jenderal tangan besi dari Belanda tersebut sedang bertolak menuju Prancis dan kedudukannya digantikan oleh Janssens yang oleh Lord Minto dianggap sebagai jenderal salon. Lord Minto menyebut Jansenss sebagai jenderal logistik, berbeda dengan gubernur-gubernur jenderal sebelumnya yang terkenal keras dan kuat.

Invasi besar-besaran yang dikomandai oleh Lord Minto ini menyerang wilayah Hindia Belanda tepatnya pada tanggal 10 Agustus 1811. Setelah itu, pasukan Inggris ini kembali berperang dengan serdadu Belanda di Jatingaleh, Semarang. Pada akhirnya, peperangan ini dimenangi Inggris dengan adanya Kapitulasi Tuntang yang salah satu isinya adalah menyerahkan wilayah Hindia-Belanda yang semula dikuasi oleh Belanda diberikan kepada Inggris.

Advertising
Advertising

Setelah berhasil mendapatkan wilayah Hindia Belanda sebelum berdirinya Indonesia, Lord Minto mengangkat salah satu anak buah yang dipercayainya saat menyerang Hindia Belanda menjadi letnan jenderal di wilayah Hindia-Belanda. Di akhir hayatnya, Lord Minto mengembuskan napas terakhirnya di Hertfordshire pada usia 63 tahun, 207 tahun lalu. Kemudian, titel Minto yang disandanganya diturunkan kepada anak tertuanya, Gilbert Elliot-Murray-Kynynmound.

EIBEN HEIZER

Baca: Prasasti Kutukan Si Bangsawan Pembawanya Meninggal

Berita terkait

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

33 menit lalu

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

20 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

3 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

3 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya