Jatim Kembangkan Teknologi Pangan untuk Ekspor Porang

Jumat, 18 Juni 2021 10:30 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat melakukan Gerakan Panen Porang bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Kamis, 17 Juni 2021.

INFO NASIONAL - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Kamis, 17 Juni 2021.

Kehadiran keduanya untuk Gerakan Panen Porang. Turut hadir juga Anggota Komisi IV DPR RI Ema Umiyyatul Chusnah, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Madiun Ahmad Dawani, serta jajaran pejabat Kementan.

Mentan Syahrul dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertanian adalah sesuatu yang menjanjikan. "Arahan dan perintah Bapak Presiden sudah jelas. Kita harus hand to hand menghadapi pandemi ini. Dan kita ketahui, pertanian selama pandemi menjadi andalan," katanya.

Porang Indonesia berhasil menembus pasar Tiongkok, Jepang, Taiwan, hingga Korea Selatan. Sepanjang 2019, nilai ekspor porang ditaksir sebesar 11.721 ton dengan nilai Rp. 644 miliar. Sementara di 2020, nilai ekspornya sebesar 20.476 ton dengan nilai Rp. 924,3 miliar.

Meskipun demikian, selama ini Indonesia baru bisa memenuhi 20 persen dari kebutuhan porang dunia. Dalam beberapa waktu mendatang, peluang dan potensi ekspor porang ke pasar global kian membesar.

Menurut Syahrul yang akrab dipanggil 'Komandan' ini, selama pandemi Covid-19, kinerja sektor pertanian, sudah memberikan bukti nyata bagi perekonomian nasional. "Saat Covid, pertanian tumbuh 16,4 persen. Tahun lalu, ekspor pertanian 15,4 persen. Sekarang ini, di triwulan satu, 16,3 persen," katanya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementan untuk pengembangan porang di wilayahnya. "Support Kementan sangat besar. Kita disiapkan KUR. Tahun ini alokasi KUR cukup besar. Dan kita sudah launching KUR untuk petani porang di pendopo Kabupaten Madiun," ujarnya.

Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan pengembangan porang di sektor hilirisasi dibawah koordinasi Universitas Brawijaya sebagai Center of Excellence (CoE). Harapannya, ada teknologi pangan baru sehingga bisa membuka akses pasar lebih luas lagi.

Sementara itu, Menko Muhadjir berpesan untuk menjamin keberlangsungan hidup para petani porang. "Ketika porang mengalami proses marketisasi melalui pasar domestik maupun internasional, harus menjamin petani porang sejahtera. Jangan sampai porang semakin besar tapi kesejahteraan petaninya tidak terangkat bahkan bisa terpuruk," katanya.(*)

Berita terkait

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

1 hari lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

1 hari lalu

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

Menurut Dewas KPK, surat permintaan penundaan ini adalah yang ketiga kalinya diajukan Nurul Ghufron selama menjalani proses sidang etik.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

1 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

1 hari lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementan Kumpulkan Uang 30 Juta Per Bulan untuk Kebutuhan Tak Terduga Syahrul Yasin Limpo

1 hari lalu

Pejabat Kementan Kumpulkan Uang 30 Juta Per Bulan untuk Kebutuhan Tak Terduga Syahrul Yasin Limpo

Pejabat di Kementan mengumpulkan uang sebanyak Rp 30 juta untuk jaga-jaga bila ada kebutuhan tak terduga Syahrul Yasin Limpo dan anaknya.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

2 hari lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

2 hari lalu

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.

Baca Selengkapnya

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

2 hari lalu

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

Anak kedua SYL, Kemal Redindo, disebut meminta Rp 111 juta untuk aksesoris mobil dan Rp 200 juta untuk renovasi kamar di rumahnya.

Baca Selengkapnya

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

2 hari lalu

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

Nama anak kedua Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Kemal Redindo, viral karena disebut-sebut ikut memeras pegawai Kementan.

Baca Selengkapnya