Kapolri dan Panglima TNI Akan Tinjau Vaksinasi di Kudus, Bangkalan dan Bandung

Reporter

Antara

Kamis, 17 Juni 2021 09:44 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kiri), Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kiri), Kadivhumas Polri Irjen Pol Argo Yuwono (kedua kanan) dan pejabat lainnya menjawab pertanyaan wartawan usai meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara nasional bagi Prajurit TNI dan anggota Polri di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 4 Maret 2021. Vaksinasi yang diberikan kepada 2.000 orang personel, yang terdiri dari 1.000 Prajurit TNI (850 TNI AD, 50 TNI AL, 100 TNI AU) dan 1.000 anggota Polri di lingkungan Kodam II/Sriwijaya dan Polda Sumsel tersebut sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam percepatan penanggulangan dan pencegahan penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kudus, Bangkalan dan Bandung. Tiga daerah ini menjadi episentrum kasus Covid-19 setelah libur lebaran. Kapolri dan Panglima berangkat menggunakan pesawat Boeing TNI AU dari Base Operasi TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakart Timur.

"Rencana hari ini Bapak Panglima dan Kapolri akan ke Bandung, Kudus dan Bangkalan untuk meninjau vaksinasi. Ini merupakan kunjungan yang kesekian kalinya mengingat kasus COVID-19 di wilayah tersebut cukup tinggi," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Kamis 17 Juni 2021.

Dalam kunjungannya, Kapolri akan didampingi Asops Kapolri, Kadiv Humas Polri, Kadiv Propam Polri, Wakabareskrim, Karo Korwan PPNS dan Karumkit Polri.

Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat ada kenaikan kasus Covid-19 di 15 kabupaten atau kota dalam sepekan terakhir. Angka paling tinggi terdapat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dengan kenaikan kasus 2.803 persen. Kemudian disusul Kabupaten Bangkalan dengan angka kenaikan kasus 715 persen. Sedangkan angka terakhir adalah Kabupaten Demak, yang kasusnya meningkat 485 persen. Kenaikan kasus ini juga terjadi di Jakarta. Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran pun kembali penuh.

Kapolri Listyo Sigit mengatakan salah satu penyebab naiknya angka kasus Covid-19 adalah mudik lebaran pada akhir Maret hingga awal Mei lalu. Ketika itu, menurut Sigit, ada 1,4 juta orang yang mudik di tengah pandemi. Transportasi mudik pun dilakukan melalui jalur darat, udara, dan laut.

Baca: Jokowi Minta Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Lokasi Mobilitas Tinggi

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

10 jam lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

4 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

4 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

4 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

5 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya