Kasus Covid-19 di Yogya Cetak Rekor Baru, Begini Strategi Pemerintah DIY

Kamis, 17 Juni 2021 09:20 WIB

Suasana di salah satu kampung Wirobrajan, Yogyakarta, pascakasus penularan Covid-19. Satu RT di kampung tak jauh dari Malioboro ini terpaksa di-lockdown sementara. (Dok. Kampung Tangguh Bencana Wirobrajan)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat rekor baru. Ada penambahan kasus baru hari ini di atas 500 kasus dalam sehari setelah lima hari berturut-turut menembus 400 kasus.

“Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY hari ini sebanyak 534 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 50.151 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih Rabu 16 Juni 2021.

Pemerintah DIY langsung menyiagakan semua rumah sakit agar menyiapkan ranjang lebih untuk pelayanan para pasien terpapar.

“Salah satu untuk antisipasi peningkatan jumlah konfirmasi kasus Covid 19 ini, Dinas Kesehatan DIY akan menyampaikan kepada semua rumah sakit rujukan covid untuk menyediakan minimal 30 persen kapasitas ruangan khusus menangangi Covid-19," kata Kepala Biro Umum, Humas, dan Protokol Pemda DIY bersama dengan Kepala Bagian Humas Pemda DIY, Ditya Nanaryo Aji.

Wakil Gubernur DIY Paku Alam X DIY juga telah meminta pihak terkait untuk dapat menyediakan suplai oksigen bagi rumah sakit rujukan Covid-19 ataupun fasilitas kesehatan yang membutuhkan.

Advertising
Advertising

"Salah satunya bagi pemasok, yaitu 80 persen pasokan dapat ditujukan untuk keperluan Covid-19. Dengan tetap memperhatikan kemungkinan peningkatan kebutuhan di Jawa Tengah," kata Paku Alam.

Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta Irene mengatakan laboratoriumnya terus beroperasi setiap hari untuk memeriksa sampel yang masuk.

"Stok reagen sangat cukup. Saat ini reagen PCR yang tersedia tidak kurang dari 85.000 dan kapasitas pengetesan maksimal per hari adalah 1.000 sampel," kata dia.

Gugus Tugas Covid-19 DIY penambahan kasus sembuh sebanyak 278 kasus, sehingga total sembuh menjadi 44.573 Kasus

"Penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 15 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 1.312 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih.

Distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 disumbang terbanyak dari Kabupaten Sleman 257 kasus lalu, Kabupaten Bantul 190 kasus, Kota Yogyakarta 44 kasus, Kabupaten Kulon Progo 30 kasus dan Kabupaten Gunungkidul 13 kasus.

PRIBADI WICAKSONO

Baca: Kasus Covid-19 Naik, Polrestabes Bandung Akan Buka Tutup Jalan Akhir Pekan Ini

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

15 jam lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

1 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

3 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

4 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

6 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya